MARKET NEWS

Dibayangi Kekhawatiran Suku Bunga, Wall Street Sukses Berbalik Arah

Dinar Fitra Maghiszha 15/09/2022 03:33 WIB

Bursa AS berhasil bangkit usai pada perdagangan hari sebelumnya tersungkur cukup dalam imbas dari data inflasi bulan Agustus 2022 yang mencapai 8,3 persen.

Dibayangi Kekhawatiran Suku Bunga, Wall Street Sukses Berbalik Arah (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS), atau lebih dikenal dengan sebutan Wall Street, berhasil kembali ke jalur penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (14/9/2022).

Bursa AS berhasil bangkit usai pada perdagangan hari sebelumnya tersungkur cukup dalam imbas dari data inflasi bulan Agustus 2022 yang mencapai 8,3 persen, atau meningkat tipis secara tahunan (year on year/yoy) dibanding posisi inflasi Agustus 2021 yang sebesar 8,2 persen.

Peningkatan ini membuat pelaku pasar melihat adanya ruang potensi bagi Bank Sentral AS, Federal Reserves (The Fed) untuk kembali melanjutkan kebijakan suku bunga agresifnya. Hal ini menjadi sentimen negatif yang membuat Wall Street runtuh pada perdagangan Selasa.

Bahkan, keruntuhan tersebut tercatat sebagai terbesar satu hari aktif bursa sejak Juni 2020. Setelah ekspektasi kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) mendapat respon yang cukup besar, saat ini pasar juga berspekulasi atas kemungkinan potensi kenaikan suku bunga sebesar 100 bps.

Namun pada hari ini, Dow Jones Industrial Average (DJI) terpantau naik 0,27 persen ke 31.188,41, S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi sebesar 0,26 persen menuju 3.943,10, dan Nasdaq Composite (IXIC) melompat 0,15 persen ke level 11.659,35.

"Harapan kami justru kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada November, lalu bisa ditambah 25 bps pada Desember," ujar Ekonom Hugh Johnson Economics, Hugh Johnson, Rabu (14/9/2022).

Mengkonfirmasi kekhawatiran pasar, Johnson memperkirakan The Fed masih akan bersikukuh mempertahankan suku bunga di level tinggi demi dapat meredam inflasi, meski hal itu berpotensi membawa AS lebih dekat pada ancaman resesi. (TSA)

SHARE