Dibayangi Uncertainty Ekonomi, AXA Mandiri Tetap Optimistis Bisnis 2025 Menjanjikan
AXA Mandiri baru saja merilis produk asuransi tradisional terbaru, yang menawarkan solusi keamanan finansial jangka panjang untuk masa depan keluarga.
IDXChannel - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimistis tetap dapat membukukan pertumbuhan kinerja, baik dari segi pendapatan premi hingga laba bersih di sepanjang 2025 ini.
Optimisme ini ditegaskan di tengah tekanan ketidakpastian (uncertainty) perekonomian global, seiring kebijakan dagang Amerika Serikat yang memantik gesekan dengan banyak negara di ekosistem internasional.
"Jelas (ada tantangan), kita nggak bisa menutup mata. Tantangan ada, dan terus berkembang. Uncertainty dari (kebijakan Presiden AS) Donald Trump juga susah untuk di-predict juga. Tapi soal pertumbuhan, kami masih optimistis, bottom line dan juga top line masih akan mampu tumbuh, dua-duanya," ujar Presiden Direktur Axa Mandiri, Handojo G Kusuma, dalam keterangan resminya, Selasa (22/5/2025).
Optimisme Perseroan tersebut, menurut Handojo, ditopang oleh strategi yang telah disiapkan, yaitu dengan terus melakukan diversifikasi produk, demi dapat menjangkau segmen nasabah lebih banyak.
Beberapa di antaranya, seperti produk endowment, unit-linked, proteksi murni dengan fitur pengembalian premi, hingga beragam produk asuransi tradisional yang kini tengah dalam tren meningkat cukup signifikan.
"Kami memiliki solusi (asuransi) yang beragam, sesuai dengan segmen yang ada di pasar. Misalnya produk tradisional yang (permintaannya) memang sedang naik, karena ya kondisi uncertainty tadi, jadi orang sekarang enggan berinvestasi dulu. Orang butuh kepastian, maka produk (asuransi) tradisional cenderung jadi pilihan," ujar Handojo.
Karenanya, dengan animo pasar yang terus menigkat tersebut, AXA Mandiri baru saja merilis produk asuransi tradisional terbaru, yang menawarkan solusi keamanan finansial jangka panjang untuk masa depan keluarga yang, antara lain, dapat digunakan untuk persiapan warisan.
Dikatakan Handojo, produk baru bernama Asuransi Mandiri Ultimate Legacy ini memiliki manfaat meninggal dunia, meninggal dunia akibat kecelakaan, dan booster uang pertanggungan sehingga nasabah dapat mempersiapkan hingga 350 persen dari uang pertanggungan, atau setara hingga delapan belas kali dari total premi yang dibayarkan.
Manfaat Asuransi Mandiri Ultimate Legacy tersebut dapat memberikan ketenangan bagi nasabah karena adanya perlindungan yang berarti bagi keluarga di masa depan apabila terjadi risiko.
"Orang tua selalu berharap meninggalkan legacy yang utuh agar kualitas hidup keluarga tetap terjaga. AXA Mandiri bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Manfaat uang pertanggungan memudahkan ahli waris melanjutkan hidupnya," ujar Handojo.
Asuransi Mandiri Ultimate Legacy memiliki tiga pilihan masa pembayaran premi yaitu, pembayaran sekaligus, masa pembayaran dua tahun dan masa pembayaran lima tahun. Peluncuran asuransi ini juga sekaligus menegaskan strategi AXA Mandiri yang fokus pada segmen premium, dengan tetap tidak mengabaikan potensi di segmen nasabah yang lain.
Sepanjang 2024 lalu, Axa Mandiri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp11,84 triliun, naik tipis 1,36 persen secara tahunan (year on year/YoY). Namun, dari sisi pendapatan, perusahaan membukukan Rp12,45 triliun atau turun 11,16 persen (YoY) dari Rp14,02 triliun pada 2023. Sementara, total laba komprehensif tercatat Rp1,25 triliun, menurun 7,2 persen (YoY) dibanding Rp1,35 triliun pada tahun sebelumnya.
(taufan sukma)