Dibuka Loyo, Analis Nilai IHSG Masih Berpeluang Bullish

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk ke zona merah begitu perdagangan dibuka pagi ini, Selasa (5/10/2021). IHSG turun sebesar 0,1 persen ke level 6.335.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk ke zona merah begitu perdagangan dibuka pagi ini, Selasa (5/10/2021). IHSG turun sebesar 0,1 persen ke level 6.335.

Namun, Presiden Direktur PT Astronacci International, Gema Goeyardi, mengatakan, saat ini market Indonesia sudah memimpin dari perjalanan di market Asia. Di mana, IHSG berada di level 6.300an.

“Saat ini terbukti batu baranya melejit naik dan market kita memang sudah memimpin daripada perjalanan di market Asia. Menurut saya ini perkasa banget,” katanya dalam Power Breakfast IDX Channel, Selasa (5/10/2021).

Gema menjelaskan, kondisi ini seharusnya beriringan dengan sentimen yang ada. Adapun salah satunya, yakni terkait tax amnesty.

“Harusnya in line dengan apa yang terjadi, terutama dengan tax amnesty yang sudah diumumkan. Itu harusnya akan menarik capital in flow dari domestik yang mungkin selama ini dananya di bawah tanah dan sekarang mungkin mereka sudah menyiapkan untuk keluar,” jelas dia.

Lanjutnya, dengan kondisi yang ada diprediksi IHSG akan tetap bullish dan hingga akhir tahun diharapkan akan tetap melanjutkan penguatan. Akan tetapi jika terjadi koreksi, ini adalah kesempatan untuk buy on weakness.

“Secara keseluruhan market kita tetap bull dan sampai akhir tahun harusnya up. Jadi, mudah-mudahan semuanya lancar dan memang harus koreksi dulu karena overhit. Kalaupun nanti ada koreksi ini kesempatan untuk buy on weakness lagi, karena banyak sektor yang siap-siap terbang juga,” ujar Gema.

Sementara itu, Gema merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, BBRI, BMRI, SMGR, dan ASII. (TYO)