Didera Profit Taking, IHSG Hari Ini Diyakini Masih Mampu Menguat
pergerakan indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat pada kisaran 6.800 hingga 6.950.
IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (1/2/2023), masih berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di sepanjang perdagangan.
Atas asumsi tersebut, pergerakan indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat pada kisaran 6.800 hingga 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan bahwa aski profit taking masih mungkin bakal berlanjut. Tekanan jual juga masih cukup besar terjadi pada saham-saham perbankan.
"Support 6.800 masih mampu dipertahankan, dan terlihat adanya demand zone baru dengan batas bawah pada 6.786," tulis William dalam analisisnya, Rabu (1/2/2023).
Menurut William, koreksi IHSG mungkin masih berlanjut, namun adanya demand zone ini menjadi acuan bilamana pergerakan IHSG masih dalam tren menguat selama mampu dipertahankan.
"Sentimen yang masih ditunggu pasar adalah keputusan suku bunga The Fed, sejauh ini nampaknya masih direspon positif karena adanya kemungkinan The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunganya lagi," tutur William.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 33,13 poin (0,48 persen) menuju 6.839,34 pada perdagangan Selasa (31/1/2023).
Sebanyak 232 saham menguat, 287 saham menurun, dan 193 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp12.195 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Atas kondisi pasar saat ini, William menilai masih ada beberapa saham yang cukup prospektif dan layak untuk dicermati. Beberapa saham tersebut, diantaranya, adalah SHIP, GGRM, HRUM dan ITMG. (TSA)