MARKET NEWS

Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024

Dinar Fitra Maghiszha 09/01/2025 16:21 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total penghimpunan dana sebesar Rp34,42 triliun dari rights issue sepanjang 2024.

Didominasi Sektor Keuangan dan Infrastruktur, BEI Catat Rights Issue Senilai Rp34,4 Triliun di 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan total penghimpunan dana sebesar Rp34,42 triliun dari rights issue sepanjang 2024. Aksi korporasi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini dilakukan oleh 15 perusahaan tercatat dari berbagai sektor.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebagian besar tujuan emiten rights issue bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung pengembangan usaha.

"Total penghimpunan dana sebesar Rp34,42 triliun," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, dikutip Kamis (9/1/2025).

Nyoman menuturkan sektor keuangan dan infrastruktur menjadi dua sektor dominan yang berkontribusi besar dalam penggalangan dana melalui mekanisme ini. 

Sektor keuangan berkontribusi senilai Rp14,15 triliun, sedangkan infrastruktur sebesar Rp13,15 triliun.

Nyoman menjelaskan perusahaan di sektor keuangan umumnya memanfaatkan hasil rights issue untuk peningkatan modal dan memenuhi ketentuan modal inti minimum.

Sementara itu, perusahaan di sektor infrastruktur menggunakan dana rights issue untuk membiayai proyek-proyek strategis yang tengah berjalan.

"Serta memperkuat struktur permodalan," kata Nyoman.

Memasuki awal 2025, terdapat 8 perusahaan tercatat bersiap melakukan rights issue. Aksi korporasi ini menjadi momentum perusahaan untuk menambah modal dari pemegang saham eksisting. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 3 Januari 2025, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor.

Sektor bahan baku mendominasi sebanyak 3 perusahaan, disusul 2 masing-masing terkati energi, dan kesehatan. Selanjutnya adalah 1 dari sektor infrastruktur.

(NIA DEVIYANA)

SHARE