MARKET NEWS

Digital Mediatama (DMMX) Anggarkan Capex Rp125 Miliar untuk Bisnis Periklanan

Dinar Fitra Maghiszha 14/07/2022 18:41 WIB

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menganggarkan belanja modal / capital expenditure (capex) sebesar Rp125 miliar.

Digital Mediatama (DMMX) Anggarkan Capex Rp125 Miliar untuk Bisnis Periklanan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menganggarkan belanja modal / capital expenditure (capex) sebesar Rp125 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengejar pertumbuhan pendapatan dari monetisasi platform periklanan.

"Jadi rencana capex kami di tahun 2022 adalah Rp125 miliar, sampai semester pertama kami telah dipakai sebesar sepertiga dari total yang dianggarkan," kata Direktur DMMX, Supardi Tan, dalam paparan publik secara virtual, Kamis (14/7/2022).

Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma menambahkan capex tahun ini didapat dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp239,35 miliar untuk modal kerja.

Dia berharap perseroan bisa mencapai pertumbuhan yang agresif menyusul meredanya pembatasan mobilitas yang dinilai sempat berdampak terhadap kinerja perusahaan. "Di kuartal pertama revenue kami sudah 200 persen dari tahun lalu, kita sangat optimis di tahun ini bisa menjadi katalis bagi DMMX untuk memiliki pertumbuhan pendapatan lebih dari 100 persen," ujarnya.

Hingga kuartal I-2022, DMMX mampu mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp559,58 miliar. Realisasi itu meningkat 209,71% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp180,67 miliar.

Adapun laba bersih DMMX tergerus 35,58% menjadi Rp6,61 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai Rp10,26 miliar. Ini terjadi akibat adanya 'unrealized loss' investasi sebesar Rp743,11 juta, yang berbanding terbalik dari laba investasi pada periode sama tahun 2021 senilai Rp4,25 miliar

Secara umum, DMMX memiliki sejumlah kantong pendapatan yang berasal dari jasa pemasaran digital, platform berbasis cloud untuk konten digital, sistem administrasi, gim, hingga intelectual property.

Perseroan juga memiliki perusahaan patungan / joint venture dengan BumiLangit Entertainment, salah satu produsen film terkemuka di Indonesia, yang memproduksi film-film superhero.

"Jaringan kita ada di lebih dari 21.000 ritel modern, dan sekarang ada di 132 ribu ritel UMKM. Ini yang kita perkuat dengan karakter-karakter Bumilangit sebagai konten, sebagai engagement-nya di ritel," tuturnya.

Perseroan juga menggandeng sejumlah perusahaan perbankan untuk membangun engagement karakter Bumangit sekaligus memaksimalkan penjualan produk hasil kolaborasi keduanya. Hal itu dapat memberi keuntungan bagi perbankan juga bagi ritel di jaringan DMMX.

(FRI)

SHARE