Diisukan IPO, MR DIY Incar Dana Rp4,6 Triliun
MR DIY Indonesia sedang bekerja sama dengan bank-bank dalam rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
IDXChannel - Perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga, MR DIY Group (M) Bhd Indonesia dikabarkan mau mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2025.
MR DIY Indonesia sedang bekerja sama dengan bank-bank dalam rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
MR DIY dikabarkan mengincar dana USD300 juta atau sekitar Rp4,6 triliun dalam IPO-nya, yang akan memberikan dorongan bagi pasar IPO dalam negeri yang sedang lesu.
“Pembahasan IPO sedang berlangsung, termasuk mengenai rincian seperti ukuran,” demikian mengutip Bloomberg, Rabu (18/9/2024).
Dikabarkan, MR DIY bertujuan untuk menggunakan dana hasil penawaran saham ini untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini, MR DIY memiliki 800 toko di Indonesia setelah memasuki pasar pada 2017. Juga memiliki sekitar 3.500 toko di seluruh Asia Tenggara.
Sebelumnya, Mr DIY Group mengumpulkan USD363 juta dalam IPO di Malaysia pada tahun 2020 lalu. Sementara itu, unit saudaranya di Thailand juga berencana untuk melantai di bursa efek Bangkok.
Sebagai informasi, MR DIY membuka toko pertamanya di Jalan Tuanku Abdul Rahman pada Juli 2005 dan kini telah menjadi toko perlengkapan rumah terbesar di Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Indonesia, Filipina dan Kamboja.
MR DIY melayani lebih dari 188 juta pelanggan setiap tahun di seluruh Asia, bekerja sama dengan ritel besar serta pemilik mal seperti AEON, ITC Group, Pakuwon, Lippo Group, Ramayana, dan Citimall.
(DESI ANGRIANI)