Dikepung Resesi dan Suku Bunga The Fed, Cermati Deretan Saham Berikut Ini

beberapa saham dinilai memiliki prospek cukup bagus dan layak dicermati pergerakannya oleh investor.

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini diyakini bakal banyak dipengaruhi oleh sejumlah sentimen dari ranah global. Beberapa yang terkuat adalah ancaman resesi dan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang menaikkan suku bunga acuannya.

Menimbang kondisi tersebut, beberapa saham dinilai memiliki prospek cukup bagus dan layak dicermati pergerakannya oleh investor. Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer Tiamo Capital, Hendra Martono Liem, dalam keterangan resminya, Senin (1/8/2022).

Menurut Hendra, saham pertama yang layak dicermati dan bahkan dimasukkannya dalam rekomendasi BUY adalah saham T Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) milik MNC Group. Pada perdagangan pekan lalu, MNCN mengalami penguatan yang cukup signifikan.

Menariknya, tidak hanya MNCN, namun penguatan tersebut diikuti oleh beberapa saham lain di grup MNC. Hal itu karena tersiar kabar MNCN dan BMTR akan melakukan merger.

"Kalau MNCN ini bisa untuk trading (harian). Untuk pekan ini kita bisa lihat range dia supportnya masih sekitar Rp1.000, sedangkan untuk resisten masih bisa di Rp1.200-an. Jadi masih bagus buat hourly, atau daily juga bisa," ujar Hendra.

Khusus untuk BMTR, Hendra menyarankan investor untuk profit taking. Sehingga untuk BMTR direkomendasikan trading cepat, kemudian memakai trading stop.

Selanjutnya untuk PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang dirasa investor 'enak' untuk trading. Menurut Hendra, hal itu karena saham pengembang Ciputra ini sudah menyentuh level terendahnya.

"Menurut saya ini enak untuk trading, untuk 3 sampai 5 hari pun ini masih oke," katanya.

Kemudian ada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang sudah meningkat signifikan sehingga berpotensi bisa terbang ke 1.415.

Untuk PT Astra International Tbk (ASII) juga direkomendasikan karena menguat karena kinerja keuangannya yang cemerlang.

Diketahui IHSG sepekan lalu meningkat 0,93 persen, atau berada pada level 6.951,123 dari perdagangan pekan lalu yang berada pada level 6.886,962.

Sementara, investor asing pada Jumat (29/7/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp621,18 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp58,888 triliun. (TSA)