Dipimpin Bank BRI (BBRI), Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021
Rights issue menjadi pilihan bagi sejumlah emiten di bursa untuk menambah struktur permodalan mereka.
IDXChannel - Rights issue menjadi pilihan bagi sejumlah emiten di bursa untuk menambah struktur permodalan mereka. Aksi korporasi ini dikenal dengan sebutan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat (PMHMETD).
Dari sejumlah emiten yang menggelar rights issue, aksi korporasi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendapatkan perhatian besar dari publik. Bahkan, langkah ini disebujt sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
Aksi korporasi BBRI tak lepas dari kebijakan pemerintah untuk membentuk Holding BUMN Ultra Mikro, di mana perseroan akan bertanggung jawab terhadap peminjaman kredit bagi warga di desa-desa atau wilayah tidak terjangkau.
Selain, BBRI holding ini melibatkan dua perusahaan pelat merah lainnya, antara lain PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Madani Nasional (Persero). Pemerintah juga melakukan pengalihan saham atas dua perseroan tersebut kepada BRI.
Dalam melakukan Rights Issue ini, BBRI melepaskan 16 miliar saham baru kepada publik, khususnya pada para pemegang saham utama, seperti pemerintah. Dengan harga 3.400 per saham, perseroan berharap mendapatkan suntikan dana baru sebanyak Rp54,77 triliun.
Namun dalam perjalanannya, ternyata BBRI menambah jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD menjadi 28,2 miliar saham. Alhasil, nilai transaksi atas saham tersebut pun mencapai Rp96 triliun.
“Rights issue ini tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia, tertinggi di kawasan Asia Tenggara, menduduki peringkat 3 tertinggi di Asia dan masuk dalam 7 besar di seluruh dunia,” kata Inarno pada Rabu (29/9/2021) lalu.
Selain BBRI, PT MNC Corporations Tbk menempati posisi kedua dalam rights issue terbesar di Indonesia. Emiten berkode BHIT ini melepaskan sekitar 12 triliun saham dengan harga masing-masing sebesar Rp7.
Dengan nilai itu, BHIT mampu mengumpulkan tambahan modal sebesar Rp86,07 miliar dari para pemegang saham. Di bawahnya masih terdapat PT KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Berikut tabel daftar Rights Issue terbesar yang dikumpulkan tim IDX Channel:
Dari daftar tersebut, emiten mana yang paling anda tunggu-tunggu? (TYO)