Direktur Chandra Asri (TPIA) Tambah Kepemilikan Jelang IPO Anak Usaha (CDIA)
Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Raymond Budhin kembali menambah kepemilikan sahamnya di tengah persiapan IPO CDIA.
IDXChannel - Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), Raymond Budhin kembali menambah kepemilikan sahamnya di tengah persiapan penawaran umum perdana (IPO) anak usaha perseroan, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).
Raimond memborong 50 ribu saham TPIA pada 25 Juni 2025 dengan harga pembelian Rp9.300 per saham atau sedikit di bawah rata-rata harga pasar saat itu yang berada di level Rp9.500. Total dana yang dikeluarkan dalam aksi pembelian ini mencapai Rp465 juta.
“Transaksi ini dilakukan untuk tujuan investasi, dengan kepemilikan saham secara langsung,” tulis Raymond dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (2/7/2025).
Dengan transaksi ini, total kepemilikan Raimond naik menjadi 2.050.000 saham atau setara 0,00236 persen dari sebelumnya 2.000.000 saham atau 0,00231 persen.
Aksi akumulasi saham TPIA oleh Raymond bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, dia tercatat melakukan pembelian saham secara bertahap pada 11 Desember 2023, 6 dan 7 Mei 2024, serta 8 Juli 2024.
Pada Februari 2025, dia juga sempat mengakumulasi 100.000 saham TPIA dengan harga berkisar Rp6.600-Rp6.625 per saham.
Sementara itu, anak usaha TPIA, CDIA dijadwalkan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025.
Dalam IPO ini, CDIA menawarkan hingga 12,48 miliar saham baru atau setara 10 persen dari modal disetor setelah IPO. Harga penawaran ditetapkan dalam kisaran Rp170-Rp190 per saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham. Total dana yang dibidik dari aksi korporasi ini mencapai maksimal Rp2,37 triliun.
Sebelum IPO, struktur kepemilikan CDIA terdiri dari TPIA sebagai pemegang mayoritas dengan porsi 66,67 persen, sementara 33,33 persen sisanya dimiliki oleh Phoenix Power B.V.
(DESI ANGRIANI)