MARKET NEWS

Direktur ESSA Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Manajemen

Anggie Ariesta 22/04/2022 07:50 WIB

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan penguduran diri salah satu direkturnya, Ida Bagus Made Putra Jandhana.

Direktur ESSA Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Manajemen (FOTO: ESSA)

IDXChannel - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), emiten yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui pengilangan LPG dan produksi Amoniak, mengumumkan penguduran diri salah satu direkturnya, Ida Bagus Made Putra Jandhana.

Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (22/4/2022), Corporate Secretary ESSA Shinta D. U. Siringoringo mengatakan, Ida Bagus Made Putra Jandhana telah mengajukan surat rencana pengunduran diri pada 20 April 2022.

"Maka bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 20 April 2022 Bapak Ida Bagus Made Putra Jandhana telah mengajukan surat rencana pengunduran diri Beliau selaku Direktur PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)," tulis Shinta.

Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat 90 hari dari surat pengunduran diri tersebut.

Berdasarkan Laporan Keuangan pada Maret 2022, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD13,969 juta, berbalik dari rugi pada 2020 yang mencapai USD19,126 juta.

Pendapatan perseroan juga tumbuh 72,88 persen dari USD175,5 juta pada 2020 menjadi USD303,4 juta pada 2021.

Segmen bisnis amonia berkontribusi mencapai 85 persen dari total pendapatan tahun lalu. Sisanya 15 persen bersumber dari bisnis LPG. Kontribusi kedua segmen di sepanjang tahun 2021 meningkat ketimbang tahun 2020.

Sektor LPG dan kondensat berkontribusi sekitar USD43 juta pada 2021 atau meningkat dari raihan 2020 yang sebesar USD28 juta.

Kondisi serupa terjadi untuk bisnis amonia yang berkontribusi sekitar USD260 juta pada 2021 atau meningkat ketimbang raihan 2020 yang sebesar USD148 juta.

ESSA juga sebelumnya ditinggalkan oleh anggota Dewan Komisaris, yaitu Theodore Permadi Rachmat. Pengunduran diri TP Rachmat diumumkan perusahaan tepat di hari pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (16/3/2022). (RAMA)

SHARE