Dirut BEI: Belum Ada Perusahaan BUMN Antre IPO
Dirut BEI berharap tahun depan akan ada perusahaan BUMN atau anak perusahaan BUMN yang melakukan IPO di BEI.
IDXChannel - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman menyebut, belum ada perusahaan BUMN dalam daftar tunggu atau pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
“BUMN belum ada, wait and see, mungkin menunggu pemerintahan baru,” kata Iman saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/7/2024).
Iman berharap tahun depan akan ada perusahaan BUMN atau anak perusahaan BUMN yang melakukan IPO di BEI. Adapun, hingga 5 Juli 2024 terdapat 24 perusahaan yang tengah antre IPO.
Secara rinci, sebanyak 3 perusahaan memiliki aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Kemudian, sebanyak 15 perusahaan dengan aset berskala menengah atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta sebanyak 6 perusahaan dengan aset besar atau di atas Rp250 miliar.
Berdasarkan sektornya, dari sektor industri terdapat 4 perusahaan, sektor konsumer siklikal, keuangan, teknologi masing-masing 2 perusahaan. Kemudian, terdapat 3 perusahaan dari sektor kesehatan, sektor energi, transportasi dan properti masing-masing 1 perusahaan.
Sebelumnya, BEI menyampaikan bahwa IPO BUMN tergantung dari kesiapan perusahaan dan anak usahanya. Bursa dalam hal ini terus mendukung dan melakukan edukasi terkait IPO. Hal itu disebut bisa meningkatkan kesiapan perusahaan BUMN dan anak usahanya untuk masuk ke pasar modal.
(DES)