Dirut BEI Ingatkan Pentingnya Keamanan Siber di Era Digital
Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan pentingnya peningkatan keamanan siber atau cybersecurity di era digitalisasi saat ini.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan pentingnya peningkatan keamanan siber atau cybersecurity di era digitalisasi saat ini. Sebab seiring perkembangan teknologi yang pesat, serangan siber atau cyberattack juga turut meningkat.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam forum diskusi yang bertema yang tema Cybersecurity in a Digital 4.0 Ecosystem. Acara yang yang mengundang anggota bursa (AB) tersebut, dimaksudkan sebagai sosialisasi pentingnya mengetahui kondisi terkini terkait keamanan siber atau cybersecurity bagi perusahaan.
Dijelaskan Inarno, Indonesia harus banyak belajar pada negara Finlandia yang memiliki cybersecurity terbaik di dunia, di samping mutu pendidikan negara itu juga jadi yang tertinggi di dunia.
“Finlandia terkenal dengan cybersecurity strategy yang sangat canggih,” kata Inarno seperti dikutip Okezone di Gedung BEI, Jakarta, pada Kamis (24/1).
Menurutnya, Indonesia tak bisa lagi hanya memegang paradigma sebagai negara besar dengan angkatan bersenjata dan kepolisian luar biasa. Saat ini, sudah saatnya meningkatkan keamanan siber. “Percuma negara yang besar, kalau rentan terhadap cybersecurity, maka itu akan lemah,” katanya.
Inarno juga mengutip pernyataan tokoh dunia, Jack Ma, dalam acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Pemilik Alibaba tersebut bilang bahwa revolusi teknologi jika tidak diikuti dengan seksama bisa mengakibatkan perang dunia ketiga.
“Jadi inilah pentingnya menguatkan cybersecurity dari serangan siber yang semakin meningkat. Ini untuk lindungi data dari ancaman akses ilegal maupun ancaman lainnya yang bisa ganggu industri pasar modal," kata dia.
BEI sendiri, lanjutnya, terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi namun tetap memperhatikan keamanan siber. "Sejak 2012 BEI mendapatkan ISO 2700, sehingga diharapkan bisa beri layanan terbaik dengan perhatikan keamanan siber,” kata dia. (*)