Distribusi Rights Issue Provident Investasi (PALM) Dimulai Hari Ini
Aksi korporasi rights issue PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) telah memasuki masa distribusi per hari ini Senin (18/3/2024).
IDXChannel - Aksi korporasi rights issue PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) telah memasuki masa distribusi per hari ini Senin (18/3/2024).
Sesuai prospektus, rasio hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) PALM yaitu 301:368, yang artinya setiap pemegang 301 saham lama PALM mempunyai 368 HMETD untuk membeli 368 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp418 per saham.
Periode perdagangan dan/atau pelaksanaan HMETD PALM berlangsung mulai 20 - 28 Maret 2024. Secara umum harga saham suatu emiten bakal mengalami tekanan jual menjelang periode tersebut.
Hingga Senin (18/32024/) pukul 13:38 waktu JATS, saham PALM turun 6,38% di Rp440 per saham. Transaksi-net sementara masih senilai Rp85,5 juta, dengan volume 192 ribu saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghitungan harga teoritis yang dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 15 Maret 2024 senilai Rp430 per saham. Adapun penyesuaian harga dasar baru PALM senilai Rp352,74 per saham.
Sebagaimana diketahui, PALM bakal menerbitkan 8,65 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp15 per saham. Dana dari aksi korporasi itu bakal digunakan untuk melunasi utang kepada pemegang saham Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan kawan-kawan.
Perseroan memiliki utang kepada Boy Thohir, Winato Kartono, dan Hadi Wijaya Liong senilai Rp3,6 triliun. Metode pelunasannya dilakukan dengan penyertaan saham baru yang diterbitkan oleh PT Alam Permai (AP).
“Selanjutnya akan digunakan oleh PT AP untuk melakukan pelunasan atas seluruh utang usaha sebesar Rp3,61 triliun kepada Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir, yang timbul dari transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA),” kata manajemen, Senin (15/1/2024).
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai beban operasional perseroan. Ini meliputi beban gaji dan jasa profesional, dan jasa profesional, dan beban keuangan dalam mendukung kegiatan usaha perseroan.
Selaku pengendali, PT Provident Capital Indonesia (PCI) menyatakan akan melaksanakan HMETD untuk mempertahankan kepemilikannya. PCI akan mengonversi 3,96 miliar saham atau setara 45,80%. PCI juga siap bertindak sebagai pembeli siaga apabila terdapat alokasi rights yang belum diserap oleh investor.
Efektif per 29 Februari 2024, jumlah investor PALM dari masyarakat mencapai 842,68 juta atau setara 11,83%. Bagi investor saham yang memiliki hak tetapi tidak melaksanakan hak HMETD-nya, maka berpeluang mengalami penurunan persentase kepemilikan atau dilusi maksimum sebesar 55,01%.
(FRI)