Ditekan Pelemahan 320 Saham, IHSG Ditutup Turun Tipis 0,28 Persen
Setelah terus berkutat di zona merah sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun tipis.
IDXChannel - Setelah terus berkutat di zona merah sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun tipis. IHSG mengalami koreksi sebanyak 16,71 poin atau 0,28 persen, yang membuatnya merosot ke level 6.041.
Pada penutupan perdagangan, Jumat (27/8/2021), terdapat 184 saham menguat, 320 saham melemah dan 145 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,1 triliun dari 19,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 4,49 poin atau 0,53 persen ke 845,71, indeks JII turun 2,81 poin atau 0,53 persen ke 528,91, indeks IDX30 turun 2,23 poin atau 0,49 persen ke 449,95, dan indeks MNC36 turun 1,33 poin atau 0,46 persen ke 286,05.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik Rp17 atau 34,00 persen ke Rp67, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp113 atau 24,46 persen ke Rp575, dan saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) naik Rp90 atau 11,11 persen ke Rp900.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT PAM Mineral Tbk (NICL) turun Rp9 atau 6,77 persen ke Rp124, saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun Rp115 atau 6,74 persen ke Rp1.590, dan saham PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) turun Rp9 atau 6,72 persen ke Rp125.
Meski IHSG terkoreksi di penutupan, investor asing justru semakin genjar menanamkan modalnya di bursa efek. Ini terlihat dari nilai beli bersih atau Net Foreign Buy (NFB) yang mengalami surplus hingga Rp467,83 miliar.
Nilai NFB yang berlansung hingga akhir perdagangan sore ini sendiri terjadi di pasar reguler yang mencatat Rp111,69 miliar. Sedangkan pada pasar negosiasi dan tunai, angka NFB mencapai Rp356,14 miliar. (TYO)