Ditopang Kinerja Kredit, Laba Bank Jatim (BJTM) Tembus Rp1,2 Triliun
Salah satu penopang kinerja perusahaan dengan kode saham BJTM tersebut adalah dari bisnis kredit, terutama di segmen UMKM.
IDXChannel - Di tengah beragam tantangan yang ada di pasar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil mempertahankan kinerja untuk tetap berada di jalur pertumbuhan.
Salah satu penopang kinerja perusahaan dengan kode saham BJTM tersebut adalah dari bisnis kredit, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tumbuh paling agresif seiring tren pemulihan ekonomi yang semakin membaik.
"Pertumbuhan penyaluran kredit terjadi di seluruh segmen, sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang growth tertinggi, yaitu tumbuh sebesar 19,07 persen secara tahunan (year on year/YoY)," ujar Direktur Utama BJTM, Busrul Iman, dalam paparan publiknya, di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Per September 2022 lalu, penyaluran kredit UMKM Bank Jatim tercatat mencapai Rp5,73 triliun. Sedangkan untuk kredit komersial, tercatat mencapai Rp11,75 triliun, atau tumbuh sebesar 5,89 persen.
Sementara di sektor kredit konsumsi, terjadi pertumbuhan sebesar 5,05 persen, menjadi Rp28,50 Triliun.
“Pertumbuhan penyaluran kredit ini diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, di mana rasio Loan At Risk (LAR) yang sebesar 5,76 persen, melandai dibanding periode sama tahun lalu yang masih 6,96 persen," tutur Busrul.
Pada saat yang sama, Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross BJTM juga turun menjadi 3,72 persen, dari semula 4,4 persen untuk perbandingan periode yang sama. Dengan rasio NPL dan LAR yang bisa terus diturunkan, mengindikasikan bahwa kualitas kinerja kredit BJTM semakin sehat.
“Pergerakan ini linier dengan kondisi perekonomian Nasional yang juga semakin membaik dengan adanya recovery di beberapa sektor ekonomi,” ungkap Busrul.
Dengan moncernya kinerja kredit tersebut, lanjut Busrul, pihaknya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 Triliun, atau tumbuh tipis sebesar 1,51 persen dibanding laba pada semester I-2021 lalu.
Di lain pihak, komposisi rasio keuangan BJTM, seperti Return On Asset (ROA) tercatat sebesar 2,02 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 15,85 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,17 persen. (TSA)