Ditopang Penjualan Data, SmartFren (FREN) Cetak Pendapatan Rp10,4 Triliun di 2021
Naik 11,1 persen, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,45 triliun sepanjang tahun 2021.
IDXChannel - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,45 triliun sepanjang tahun 2021. Capaian tersebut meningkat 11,14% yoy.
Perusahaan infrastruktur telekomunikasi itu tampak mampu memangkas tipis beban usaha tahunan menjadi Rp10,20 triliun dari tahun 2020 senilai Rp10,19 triliun.
Penjualan data masih menjadi penopang pemasukan perseroan sebesar Rp9,61 triliun, sementara penjualan non-data sejumlah Rp284,51 miliar, menurut Laporan Keuangan PT Smartfren Telecom (FREN) dalam Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Senin (14/3/2022).
Tingginya beban bunga dan selisih kurs mata uang membuat perseroan masih mengalami rugi tahun berjalan. Kendati demikian rugi bersih FREN periode 2021 terpangkas menjadi Rp435,32 miliar, dari rugi bersih tahun 2020 sebesar Rp1,52 triliun.
Dengan demikian, rugi per saham dasar FREN menyusut menjadi minus Rp1,39 dari sebelumnya minus Rp4,92.
Kinerja positif ini membuat jumlah aset FREN akhir tahun 2021 bertambah menjadi Rp43,35 triliun, lebih tinggi dari posisi aset akhir 2020 senilai Rp38,68 triliun.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas FREN per 31 Desember 2021 masing-masing sebesar Rp30,70 triliun, dan Rp12,65 triliun.
Sementara itu, total kas dan setara kas pada akhir tahun 2021 sebesar Rp463,21 miliar, lebih rendah dibandingkan periode 2020 senilai Rp654,46 miliar.
(IND)