MARKET NEWS

Diwarnai Profit Taking Asing Rp846 M, Ini Catatan IHSG Selama 9 - 13 Agustus 2021

Dinar Fitra Maghiszha 14/08/2021 16:23 WIB

BEI mencatat kinerja IHSG melemah -1,03% (RTI: -1,06%) dalam sepekan terakhir 9 - 13 Agustus 2021, serta ada profit taking asing yang capai Rp846 M.

Diwarnai Profit Taking Asing Rp846 M, Ini Catatan IHSG Selama 9 - 13 Agustus 2021 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah -1,03% (RTI: -1,06%) dalam sepekan terakhir 9 - 13 Agustus 2021.

Adapun kapitalisasi pasar bursa menembus Rp7.400,66 triliun. Sementara itu, selama sepekan, investor asing masih melakukan aksi profit taking yang angkanya tembus Rp846,00 miliar (data RTI), dengan rincian Rp404,95 miliar di pasar reguler, dan Rp441,05 di pasar negosiasi-tunai. 


Pada akhir pekan, indeks ditutup di level 6.139,6 dengan range harga 6.088,4 - 6.139,4.

Dari total 4 hari waktu bursa (1 hari libur nasional), IHSG terpantau merosot tiga hari: Senin (-1,22%), Selasa (-0,64%), dan Jumat (-0,00%). Sedangkan menguat hanya pada Kamis (0,84%).

Sebagian besar pelemahan ini dipengaruhi oleh kinerja sektor teknologi yang dalam sepekan melemah (-7,45%) dan yang kedua adalah kesehatan (-1,60%).

Disusul oleh penuruan sektor lain: keuangan (-1,25%), infrastruktur (-1,10%), properti-real estate (-1,0%), bahan baku (-0,62%), dan konsumer non-siklikal (-0,52%).

Sementara sektor lainnya terlihat menguat yaitu: industri (2,71%), transportasi-logistik (2,37%), konsumer-siklikal (1,81%), dan energi (1,35%).

Sejumlah indeks lainnya juga tercatat bergerak variatif seperti: MNC36 naik (0,36%), LQ45 menguat (0,86%), IDX-ESGL menanjak (0,37%). Sementara yang turun: JII melemah (-0,19%) JII70 merosot (-1,09%), dan PEFINDO25 jatuh (-0,63%).

Meskipun dalam catatan sepekan, IHSG mengalami pelemahan, tetapi dalam akumulasi sebulan, indeks masih menguat 2,68% dan 20,96% selama setahun terakhir.

Sementara itu, catatan sepekan menunjukkan sebanyak 93,7 miliar lembar saham dijualbelikan dengan nilai transaksi menembus Rp62,4 triliun.

Untuk transaksi Waran, bursa mencatat sebanyak 4,8 miliar waran laku diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp231 miliar.

Apabila dihitung total semua instrumen di BEI baik itu saham, waran, ETF, Rights, REIT, Futures, dan DINFRA, maka nilainya mencapai Rp62,6 triliun dengan volume perdagangan 98,6 miliar dengan frekuensi sebanyak 6,3 juta.

(IND) 

SHARE