DMAS Putuskan Tak Bagi Dividen Final, Saham Langsung Anjlok 4 Persen
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memutuskan untuk tak membagikan dividen final.
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memutuskan untuk tak membagikan dividen final. Keputusan itu dinilai di luar ekspektasi sehingga direspons negatif oleh para investor.
Emiten kawasan industri Deltamas itu sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp578 miliar atau setara Rp12 per saham. Dividen interim itu dibayarkan kepada para pemegang saham pada 28 Desember 2023.
"Dividen tunai interim tersebut dianggap sebagai dividen tunai final perseroan tahun buku 2023," kata manajemen dikutip Selasa (11/6/2024).
Keputusan RUPS yang absen membagikan dividen final direspons negatif oleh investor. Saham DMAS tertekan aksi jual sehingga harganya pada penutupan perdagangan Senin (9/6/2024) turun 4,22% menjadi Rp159 per saham.
Sepanjang tahun 2023, DMAS membukukan pendapatan sebesar Rp1,92 triliun. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp1,21 triliun.
Dengan demikian, rasio laba bersih yang dibagikan sebagai dividen (dividend payout ratio/DPR) untuk tahun buku 2023 mencapai 48%. Sementara sisa laba bersih sekitar Rp632 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Selama ini, DMAS dikenal sebagai emiten yang royal membagikan dividen. Untuk tahun buku 2022, DPR mencapai 100% dari laba bersih sementara DPR DMAS pada 2021 mencapai 97%.
Sebagai informasi, DMAS tengah dihadapkan pada kondisi lahan kawasan industri yang semakin berkurang. Hingga 31 Maret 2024, cadangan lahan DMAS tinggal 856 hektare (ha). Hingga saat ini belum ada rencana dari manajemen untuk ekspansi lahan ke luar Cikarang, Jawa Barat.
(RFI)