Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Investor

Kurs dolar hanya menguat tipis karena investor berhati-hati tentang hasil yang akan datang dari pemilihan paruh waktu di AS.

IDXChannel - Indeks dolar AS naik tipis terhadap mata uang utama lainnya di akhir perdagangan 6 November 2018. Kurs dolar hanya menguat tipis karena investor berhati-hati tentang hasil yang akan datang dari pemilihan paruh waktu di AS.

Melansir Okezone, Rabu (7/11), investor terus mencermati apakah Demokrat akan mencengkeram kembali kendali Dewan Perwakilan AS atau Republik akan memegang mayoritas Senat. Para analis percaya bahwa Kongres AS yang terpecah akan merusak nilai dolar AS untuk jangka pendek.

Sementara itu, Greenback baru-baru ini mendapat sentiment positif dari laporan pekerjaan yang kuat. Laporan tenaga kerja mencatat kenaikan tajam dalam lapangan pekerjaan dan pendapatan rata-rata, serta tingkat pengangguran yang tidak berubah.

Investor tetap positif bahwa data pekerjaan yang cerah akan mendorong Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga lagi pada Desember, yang pada gilirannya akan menambah nilai dolar AS di pasar global.

Pada akhir perdagangan New York, Euro justru jatuh menjadi USD1,1412 dari USD1,1417 pada sesi sebelumnya, dan Pound Inggris meningkat menjadi USD1,3093 dari USD1,3048 pada sesi sebelumnya. Sedangkan Dolar Australia turun menjadi USD0,7215 dari USD0,7216.

Dolar AS dibeli 113,39 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0032 franc Swiss dari 1,0039 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3139 dolar Kanada dari 1,3108 dolar Kanada. (Sumber: Okezone/Foto: Shutterstock)