Dolar AS Menguat, Yuan Jeblok di Tengah Kekhawatiran Evergrande
Dolar AS menguat di tengah yuan China melemah karena investor khawatir akan Evergrande.Â
IDXChannel - Mata uang Amerika Serikat (AS) dolar dilaporkan menguat pada penutupan perdagangan pada Senin waktu setempat. Dolar AS menguat di tengah yuan China melemah karena investor khawatir akan Evergrande.
Indeks dolar AS naik 0,025% dengan euro yang tidak berubah di USD1,1725. Dolar AS menguat di tengah pengumuman The Fed yang ditunggu-tunggu oleh investor.
Sementara yen Jepang dilaporkan ikut naik 0,58% versus greenback di USD109,32. Poundsterling turun 0,63% menjadi USD1,3656. Dolar Kanada melemah menjadi 1,2895 per USD.
Sebelumnya diketahui yuan sempat menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di 6,422 per USD. Namun, kini keadaan berbalik akibat kesengsaraan yang ditimbulkan oleh Evergrande kian memburuk.
Mengutip laman ANTARA Selasa (21/09/2021) anjloknya yuan mulai diperparah sejak regulator China mengungkapkan Evergrande akan bangkrut dan menimbulkan sistem keuangan negara tidak stabil.
Evergrande tengah mencoba mengumpulkan dana untuk membayar pemberi pinjaman, pemasok serta investor. Batas waktu yang ditentukan semakin dekat, beserta bunga sebesar USD83,5 juta dimana salah satu obligasinya pun telah jatuh tempo. Perusahaan wajib mengeluarkan uang sebesar USD305 miliar.
Analis keuangan menyatakan, dolar AS akan terus menguat mencapai 6,60 per yuan hingga bulan depan. Yuan China terakhir kali melemah pada perdagangan dimana greenback menjadi 6,4839 per USD.
Dolar AS dan beberapa mata uang asing utama lain menguat karena sentimen pelaku pasar yang menghindari risiko membuat Wall Street ikut terjerembab. (NDA)