Dolar AS Perkasa, Harga Emas Tenggelam ke Level Terendah Sejak April 2020

Harga emas dunia jatuh ke level terendah sejak April 2020 karena lonjakan dolar AS.

IDXChannel - Harga emas dunia jatuh ke level terendah sejak April 2020 karena lonjakan dolar AS. Sentimen negatif lainnya yang mendorong harga emas ambles, yakni kehawatiran resesi menyusul kenaikan suku bunga yang cepat di negara-negara ekonomi utama. 

Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD1.640,56 per ounce pada pagi ini waktu Singapura. Indeks Dolar Bloomberg di pasar spot melonjak 0,6% setelah naik 2,4% pada minggu lalu. Sementara harga perak, jatuh. Namun Platinum dan Paladium naik. 

Mengutip Bloomberg, Senin (26/9/2022), bullion berada di bawah tekanan karena keperkasaan dolar AS ke level tertinggi baru sepanjang masa pada hari ini. Harga emas ditutup turun 1,9% pada minggu lalu di tengah merosotnya harga komoditas hingga saham setelah pengetatan kebijakan The Fed. 

Meskipun tanda-tanda pelemahan ekonomi global meningkat sehingga memicu kekhawatiran resesi, aset safe haven ini telah turun selama sebulan terakhir dalam menghadapi kenaikan greenback tanpa henti. Bullion telah memasuki pasar bearish, diperdagangkan pada level 20% di bawah rekor tertinggi pada 2020. 

Bank sentral di seluruh dunia belum lama ini menaikkan suku bunga acuan sebagai upaya menahan lonjakan harga. Harga emas memiliki korelasi dengan dolar AS dan dan kurs. 

Dalam pekan mendatang, pasar mungkin akan menghadapi volatilitas baru dari rilis data inflasi AS dan keterlibatan pejabat The Fed berbicara di depan umum. 

(FAY)