Dolar Kembali Anjlok Imbas Data Pekerja di AS
Mata uang Amerika Serikat (AS) dolar kembali terseok usai penutupan perdagangan Jumat waktu setempat. Dolar AS jatuh berkali-kali.
IDXChannel - Mata uang Amerika Serikat (AS) dolar kembali terseok usai penutupan perdagangan Jumat waktu setempat. Dolar AS jatuh berkali-kali usai pemerintah merilis data pekerja di AS.
Data pekerjaan AS yang dirilis pada Jumat kemarin diperkirakan akan memengaruhi FED untuk tidak bergerak dalam mengurangi langkah stimulusnya. Mengutip laman Reuters Sabtu (4/9/2021) data penggajian nonpertanian AS meningkat 235 ribu pada Agustus, jauh dibawah perkiraan sebelumnya di angka 728 ribu. Sementara angka pengangguran turun 5,2% dari 5,4% sebelumnya.
Indeks dolar yang mengukur greenback pada enam mata uang asing utama pesaingnya turun ke level 91,941 terendah sejak Agustus. Terakhir turun 0,231% di angka 92,014. Dolar sudah turun sekitar 0,7% selama satu pekan ini.
Sementara itu, euro naik 0,15% menjadi USD1,1891. Hal serupa juga terjadi pada Yen Jepang, ikut naik 0,29% menjadi USD109,62. Menguat setelah data pekerjaan di AS dirilis. Meski demikian, yen bereaksi ketika Perdana Menteri Yoshihide Suga berencana mundur pada akhir bulan ini. (NDA)