MARKET NEWS

Dolar Melemah dalam Sepekan Tertekan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS

Atikah Umiyani/MPI 05/07/2024 19:46 WIB

Nilai indeks dolar AS dalam sepekan turun 0,82 persen ke 104.975.

Dolar Melemah dalam Sepekan Tertekan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS (Foto: dok unsplash)

IDXChannel - Indeks dolar AS dan dolar berjangka merosot ke posisi terendah dalam tiga minggu terakhir lantaran tertekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Nilai indeks dolar AS dalam sepekan turun 0,82 persen ke 104.975. Sementara indeks dolar AS pada Jumat (5/7/2024) melemah 0,15 persen ke 104.960.

"Fokus saat ini tertuju pada data utama nonfarm payrolls, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga," ujar Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi dalam keterangan resminya, Jumat (5/7/2024). 

Ibrahim mengungkapkan, alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang memperkirakan kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September. 

"Namun optimisme terhadap penurunan suku bunga agak teredam oleh sinyal hawkish dari The Fed, dengan risalah pertemuan bank tersebut pada bulan Juni menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan masih skeptis terhadap penurunan suku bunga," terang dia.

Ditambahkan Ibrahim, data nonfarm payrolls juga akan memberikan isyarat yang lebih pasti mengenai pasar tenaga kerja, yang juga menjadi perdebatan utama bagi The Fed dalam menurunkan suku bunga.

Selain itu, penguatan tajam Yen memicu spekulasi mengenai apakah pemerintah Jepang telah melakukan intervensi di pasar mata uang untuk mendukung mata uang tersebut. 

Pemerintah diperkirakan akan melakukan intervensi saat libur pasar AS pada 4 Juli, dengan mengambil keuntungan dari volume perdagangan yang lebih rendah. 

(DES)

SHARE