MARKET NEWS

Dongkrak Pendapatan di 2025, Ayam Nelongso (BAIK) Perkuat Tim Pemasaran dan Ekspansi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 06/06/2025 13:00 WIB

Pengelola jenama Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) menyampaikan proyeksi kinerja perseroan di sepanjang 2025. 

Dongkrak Pendapatan di 2025, Ayam Nelongso (BAIK) Perkuat Tim Pemasaran dan Ekspansi. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Pengelola jenama Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) menyampaikan proyeksi kinerja perseroan di sepanjang 2025. 

Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sejalan dengan ekspansi distribusi bahan baku ke luar Pulau Jawa dan peningkatan kinerja gerai. 

Manajemen BAIK mengatakan, dengan strategi efisiensi biaya, penguatan tim pemasaran, serta inovasi produk, perseroan optimistis dapat mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih secara berkelanjutan. 

"Proyeksi menunjukkan tren positif dibanding tahun sebelumnya, dengan fokus utama pada penguatan margin usaha dan kontribusi dari wilayah ekspansi baru," kata manajemen BAIK dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/6/2025).

Perseroan juga menerapkan strategi terintegrasi yang mencakup perluasan jaringan distribusi ke luar Pulau Jawa, pengembangan produk baru melalui riset pasar, penguatan tim canvassing di wilayah ekspansi, serta pembangunan kemitraan jangka panjang dengan pelaku UMKM dan pemasok. 

Strategi ini didukung dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan di 2025 dan 2026.

Perihal kinerja, hingga kuartal I-2025 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,54 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,91 miliar. Sementara itu, penjualan perseroan tercatat naik menjadi Rp50,91 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp41,84 miliar.

Segmen penjualan perseroan pada 2025 didominasi oleh penjualan bahan baku sebesar 63,79 persen, penjualan gerai 35,96 persen dan 0,25 persen penjualan lainnya. 

Sedangkan berdasarkan wilayah, segmen penjualan tahun ini didominasi penjualan bahan baku di wilayah Jawa Timur sebesar 59,89 persen, diikuti DKI Jakarta sebesar 30,6 persen, dan 9,51 persen tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE