MARKET NEWS

Dongkrak Penjualan, Selamat Sempurna (SMSM) Gencar Perluas Pasar Ekspor

Cahya Puteri Abdi Rabbi 29/08/2024 14:49 WIB

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berupaya terus memperluas jangkauan penjualan ekspor.

Dongkrak Penjualan, Selamat Sempurna (SMSM) Gencar Perluas Pasar Ekspor (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten suku cadang kendaraan bermotor, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) berupaya terus memperluas jangkauan penjualan ekspor. Pasalnya, hampir 60 persen produk perseroan dilempar ke pasar luar negeri.

Wakil Direktur Utama SMSM, Ang Andri Pribadi mengatakan, saat ini perseroan masih lebih fokus ke pasar ekspor dibandingkan dengan pasar domestik. 

Perluasan pasar ekspor dilakukan karena market share atau pangsa pasar di negara-negara tujuan ekspor perseroan masih terbilang kecil.

“Sehingga kami percaya bahwa kesempatan untuk mengembangkan pasar ekspor di kemudian hari itu masih sangat besar,” kata Ang Andri dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Kamis (29/8).

Dalam hal ini, perseroan membidik negara tujuan baru dengan mengikuti sejumlah pameran. Meski gencar berupaya menambah negara tujuan ekspor baru, perseroan juga terus mengembangkan potensi negara-negara yang sudah menjadi tujuan ekspor yang tersebar di sejumlah wilayah Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Afrika.

“Kami juga fokus ke negara-negara yang sudah ada, serta tetap fokus pada produk filter dan radiator,” ujar Ang Andri.

Adapun, 10 negara terbesar yang saat ini menjadi tujuan ekspor produk-produk SMSM, yakni Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, Jepang, Prancis, Singapura, Belgia, Jerman, dan Ekuador. Per Juni 2024, penjualan ekspor SMSM tercatat sebesar Rp1,39 triliun.

Angka itu turun disebabkan oleh kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Rusia Ukraina. Penjualan di Asia mengalami penurunan 15 persen menjadi Rp527 miliar, utamanya disebabkan oleh penurunan penjualan di Jepang, UEA, dan China.

Sementara di wilayah Eropa, penjualan perseroan juga turun 24 persen menjadi Rp237 miliar yang disebabkan oleh penurunan penjualan di Rusia. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE