Dorong Vaksinasi, BEI dan SRO Serahkan Bantuan Vaksin 128 Ribu Dosis

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama self regulatory organization (SRO) menyerahkan bantuan sebanyak 128 ribu vaksin kepada pemerintah Karanganyar.

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama self regulatory organization (SRO) yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyerahkan bantuan sebanyak 128 ribu vaksin kepada pemerintah Karanganyar.

Penyerahan bantuan tersebut sebagai rangkaian kegiatan CSR kembali digelar dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. CSR salah satunya dialokasikan untuk penyediaan vaksin sebanyak 128.000 dosis untuk beberapa kota di Indonesia.

“Upaya yang dilakukan OJK dan SRO guna mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia,” kata Direktur Keuangan dan SDM BEI, Risa E Rustam, di Karanganyar, Sabtu (9/10/2021).

Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan sentra vaksinasi di 14 wilayah di Indonesia, baik di pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Bantul, Gresik, Semarang, Lamongan dan Karanganyar, hingga di luar Jawa seperti Jambi, Palangka Raya, Mataram, Makassar, dan Manggarai Barat (NTT).

Secara total, Pasar Modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 128.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut.

“Salah satu program yang dilaksanakan dalam CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia adalah sentra vaksinasi, karena sangat penting selama masa pandemi Covid-19, dan masih menjadi fokus utama pemerintah hingga saat ini,” katanya.

Risa berharap adanya sentra vaksinasi dari CSR yang dilaksanakan OJK dan SRO, akan meningkatkan tingkat penerima vaksin sehingga mempercepat terciptanya herd immunity, khususnya di Karanganyar.

Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi. Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi.

Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, saat ini sudah 73 persen dari sekitar 800.000 warga Karanganyar yang telah divaksin.

“Semoga dengan adanya sentra vaksinasi, ekonomi di wilayah ini dapat segera pulih dan semakin tumbuh,” ucap Juliyatmono. (TYO)