DPR Pastikan Smelter Tembaga Amman Mineral (AMMN) di Sumbawa Penuhi Syarat TKDN
rombongan Komisi VII kembali menekankan penting dan krusialnya keberadaan smelter dalam mendukung perekonomian nasional.
IDXChannel - Keberadaan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat dipastikan telah memenuhi syarat dan ketentuan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Hal tersebut dipastikan oleh rombongan Komisi VII DPR RI yang baru saja melakukan kunjungan ke fasilitas produksi yang terletak di Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, tersebut, Selasa (16/7/2024).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi VII kembali menekankan penting dan krusialnya keberadaan smelter dalam mendukung perekonomian nasional.
"(Upaya) Ini saya kira terus menerus (harus) kita tingkatkan, bagaimana smelter ini dapat meningkatkan nilai tambah dari proses pertambangan. Selama ini kita mengekspor konsentrat tembaga, dalam waktu dekat akan berupa katoda tembaga dengan kemurnian 99,99 persen. Bahkan ada proses produk turunannya yang lain, yakni berupa emas dan juga ada perak," ujar Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, dalam keterangan resminya, di sela kunjungan.
Sugeng mengaku bersyukur karena Indonesia memiliki pertambangan seperti milik AMMN ini, yang tata kelolanya jika dilihat sisi Environment, Social, and Governance (ESG) diklaim Sugeng sangat prudent.
Apalagi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, baik fasilitas untuk pertambangan itu sendiri, maupun fasilitas pendukung lainnya untuk pengembangan wilayah tersebut, dari segi industri sampai dengan pengembangan wisata.
"Karena ada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) 450 mw yang juga sedang dibangun oleh PT AMMAN, mereka juga mulai menerapkan tata cara manajemen dan penghitungan pengurangan emisi yang muncul dari aktivitas pertambangan. Tadi disampaikan ada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 26 megawatt, salah satu yang terbesar untuk dunia pertambangan kita saat ini, yang akan bekerja bersama PLTGU. Sehingga aspek energi terbarukan di tambang PT Amman (Mineral) ini sangat bagus," ujar Sugeng.
Secara Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Sugeng juga menilai smelter tembaga milik AMMN ini sudah mencapai kurang lebih mencapai 46 persen. Angka tersebut di atas angka syarat minimal, yaitu 40 persen.
Sugeng pun berharap semoga ke depan smelter tembaga ini bisa lebih meningkatkan TKDNnya ke level yang lebih tinggi lagi.
"Meski demikian, meningkatkan TKDN memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, Komisi VII mengimbau perlu adanya kerja sama yang lebih erat lagi antar pemerintah eksekutif, legislatif, pemerintah daerah, serta badan usaha," ujar Sugeng.
Selanjutnya, Sugeng pun menambahkan proses rekrutmen tenaga kerja di smelter tembaga PT AMMAN pun berjalan luar biasa, di mana mayoritas para pemuda dari NTB yang direkrut untuk mengelola smelter ini.
"Smelter Amman telah memasuki tahapan commissioning. Saya beserta tim menyaksikan langsung bagaimana smelter ini dibangun dari awal dan dalam waktu kurun kurang lebih satu tahun, capaiannya luar biasa," ujar Sugeng. (TSA)