MARKET NEWS

DRMA Ungkap Progres Kerja Sama dengan Produsen Mobil China

Rahmat Fiansyah 16/11/2024 02:30 WIB

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menilai positif kehadiran produsen otomotif asal China di Tanah Air.

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menilai positif kehadiran produsen otomotif asal China di Tanah Air. (Foto: Dok. Dharma Group)

IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menilai positif kehadiran produsen otomotif asal China di Tanah Air. Kondisi ini justru menjadi peluang bagi emiten komponen otomotif tersebut.

Sebagai informasi, beberapa merek asal China cukup agresif melakukan ekspansi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya BYD, Wuling, Chery, MG, dan Neta.

Direktur Utama DRMA, Irianto Santoso menyebut, hubungan perseroan dan produsen-produsen dari China saat ini sangat baik. 

Beberapa pabrikan, kata dia, sudah berkunjung ke pabrik-pabrik Dharma Group. Sebaliknya, DRMA juga sudah mengunjungi kantor pusat produsen tersebut yang ada di China.

"Pembicaraan secara teknis dan nonteknis sudah dilakukan dengan tujuan bisa saling melengkapi, untuk kebutuhan lokalisasi mereka di Indonesia," katanya dalam Public Expose dikutip Jumat (15/11/2024).

Menurut Irianto, pabrikan otomotif asal China wajib memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen dalam dua tahun ke depan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan mitra untuk memproduksi mobil di Indonesia.

"Dan peluang ini sangat baik untuk DRMA. Kami optimis bahwa perseroan dapat terus tumbuh," ujar Irianto.

Hingga kuartal III-2024, kinerja keuangan emiten milik taipan TP Rachmat itu tertekan di mana tingkat pendapatan perseroan turun sebesar 5 persen. Menurut Irianto, hal ini tidak terlepas dari angka penjualan roda empat yang tahun ini diprediksi hanya menyentuh 850 ribu unit saja.

"Target revenue kami hingga akhir tahun paling tidak masih sama dengan tahun lalu. Untuk laba bersih, kami memiliki target minimal bisa sama dengan tahun lalu," katanya.

Untuk 2025, Irianto yakin pendapatan dan laba DRMA tetap tumbuh positif dengan proyeksi pertumbuhan penjualan roda empat tahun depan 5-10 persen dan roda dua 3-5 persen.

"DRMA berharap dengan adanya produk-produk baru, model-model baru, komponen-komponen baru yang kami suplai, tahun depan tetap ada pertumbuhan organik untuk Dharma Group," katanya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE