Dua Hari Melemah, IHSG Berpotensi Rebound Rabu ini

pelaku pasar disarankan untuk mewaspadai potensi koreksi lanjutan bila memang level psikologis tidak berhasil terlampaui di sepanjang perdagangan.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengakhiri langkahnya pada perdagangan Selasa (28/6/2022) dengan pelemahan sebesar 0,28 persen menuju level 6.996,46. Tren minor ini melanjutkan penutupan perdagangan Senin (27/6/2022), di mana indeks berendam di zona merah dengan minus 0,36 persen ke level 7.016.

Dengan terus merosot dua hari berturut-turut, IHSG diyakini punya peluang untuk kembali bangkit dan rebound menuju level 7.050. Syaratnya, indeks harus lebih dulu menguji kekuatan penopangnya di zona hijau dengan melampaui level psikologis 7.000 di sepanjang hari perdagangan.

"Jika berhasil lewat (dari level psikologi) maka (IHSG) berpotensi rebound," ujar Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, dalam risetnya, Selasa (28/6/2022).

Sebaliknya, menurut Valdy, pelaku pasar disarankan untuk mewaspadai potensi koreksi lanjutan bila memang level psikologis tidak berhasil terlampaui di sepanjang perdagangan. Diperkirakannya, level support bakal berada di kisaran 6.930 hingga 6.950.

"Stochastic RSI cenderung berbalik arah dari overbought area bersamaan dengan koreksi dua hari terakhir," tutur Valdy.

Sementara secara keseluruhan, Valdy melihat laju IHSG bakal lebih banyak dipengaruhi oleh kecenderungan wait and see pelaku pasar jelang pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Lagarde, Gubernur Bank of England (BoE), Bailey, dan Kepala The Fed, Powell, pada Rabu (29/6/2022) malam.

"Pelaku pasar berharap memperoleh penilaian bank-bank sentral besar atas efektifitas kebijakan moneter ketat terhadap upaya menekan angka inflasi. Mengingat tingkat inflasi di AS, Eropa dan Inggris masih relatif tinggi per Mei 2022 lalu," tegas Valdy. (TSA)