Dua Perusahaan Catatkan Obligasi di Bursa Pekan Ini
BEI menyebut ada dua perusahaan yang melakukan pencatatan obligasi pada pekan ini. Salah satunya PT OKI Pulp & Paper Mills.
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut ada dua perusahaan yang melakukan pencatatan obligasi pada pekan ini. Salah satunya PT OKI Pulp & Paper Mills mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap II Tahun 2023 pada Rabu, 13 Desember 2023, dengan nilai Rp818,98 miliar.
Perusahaan tersebut juga mencatatkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap II Tahun 2023 dengan nilai Rp500 miliar, Obligasi USD Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap II Tahun 2023 dengan nilai USD6,87 juta, serta Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I OKI Pulp & Paper Mills Tahap II Tahun 2023 dengan nilai Rp66,11 miliar.
Adapun hasil pemeringkatan untuk obligasi, obligasi USD dan obligasi berwawasan lingkungan tersebut adalah idA+ (Single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan irAA- (Double A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI). Sedangkan hasil pemeringkatan untuk Sukuk Mudharabah adalah idA+(sy) (Single A plus Syariah) dari Pefindo dan irAA- (Double A Minus) dari KRI. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
Kemudian, pada Jumat (15/12/2023), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap IV Tahun 2023 seri A (SMII03ACN4) dengan nilai nominal Rp400 miliar, dan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap IV Tahun 2023 Seri B (SMII03BCN4) dicatatkan dengan nilai nominal Rp600 miliar.
“Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi tersebut adalah idAAA atau Triple A, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat,” kata P.H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam siaran pers, Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 113 emisi dari 60 emiten senilai Rp120,69 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 546 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp464,56 triliun dan USD79,862 juta, dan diterbitkan oleh 128 emiten.
“Surat Berharga Negara alias SBN tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta, juga Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,33 triliun,” pungkasnya.
(FRI)