MARKET NEWS

Dua Petinggi Mundur, KFC Indonesia (FAST) Siapkan RUPSLB

Desi Angriani 28/05/2025 09:37 WIB

Mereka adalah Achmad Baiquni yang menjabat komisaris independen dan Omar Luthfi Anwar selaku direktur non-afiliasi.

Dua Petinggi Mundur, KFC Indonesia (FAST) Siapkan RUPSLB (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Dua petinggi perusahaan jaringan waralaba KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (27/5/2025).

Mereka adalah Achmad Baiquni yang menjabat komisaris independen dan Omar Luthfi Anwar selaku direktur non-afiliasi. 

Permohonan pengunduran diri keduanya telah diterima oleh manajemen perseroan dan akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). 

"Perseroan akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut," kata Direktur Fast Food Wachjudi Martono dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (27/5/2025).

Manajemen FAST menegaskan, pengunduran diri dua pejabat tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan.

Hingga Rabu (28/5/2025), saham FAST kembali turun 2,01 persen ke harga Rp292. Penurunan saham ini sudah terjadi tiga berturut-turut.

Sebelumnya saham KFC Indonesia tersebut menyentuh batas auto reject atas (ARA) dua hari beruntun pada 21-22 Mei dengan kenaikan di atas 25 persen. 

Kenaikan tajam saham FAST terjadi setelah diputuskannya dua aksi korporasi penting dalam RUPSLB pada 22 Mei 2025. Di antaranya pemegang saham pengendali, Gelael dan Anthoni Salim melakukan penambahan modal melalui private placement kepada KFC Indonesia dengan nilai Rp80 miliar.

Perseroan juga meraih restu pemegang saham untuk menjual saham hasil pembelian kembali (buyback) alias saham treasuri. Persetujuan tersebut terkait rencana penjualan saham treasuri di bawah harga beli.

(DESI ANGRIANI)

SHARE