Dua Saham Grup Salim Kompak Terbang 30 Persen
Dua saham Grup Salim, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melompat tinggi.
IDXChannel – Dua saham Grup Salim, emiten asuransi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan emiten infrastruktur PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melompat tinggi pada Jumat (22/9/2023). Keduanya menikmati pekan yang manis.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham AHAP ditutup melonjak 33,78 persen ke Rp99 per saham pada Jumat. Dalam sepekan, saham AHAP melejit 23,75 persen dan dalam sebulan naik 10,00 persen.
Sementara, saham META melompat 32,12 persen ke Rp218 pada Jumat.
Saham META terbang 86,32 persen dalam minggu ini ke posisi Rp218 per saham. Ini terjadi usai saham tersebut menghijau empat hari beruntun, dengan dua di antaranya melesat hingga lebih dari 30 persen.
Kabar terbaru, konsorsium ADHI, anak usaha META PT Marga Metro Nusantara, dan ACST membentuk perusahaan patungan (joint venture). Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME).
Kolaborasi BUMN dengan swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.
Sebagai catatan, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha META, yang notabene merupakan emiten jalan tol milik grup Salim. Sementara, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) adalah entitas konstruksi grup Astra.
Adapun modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp26,9 miliar.
"ADHI menyetor 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, atau setara Rp2,69 miliar," kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar Rp1,34 miliar atau setara 5 persen. Pemegang saham utama adalah grup Salim melalui PT Marga Metro Nusantara yang menyetor sebesar 85 persen atau Rp22,86 miliar.
Farid menjelaskan bahwa penyertaan saham ini akan dicatat dalam laporan perseroan sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Dia berharap langkah ini dapat menunjang kegiatan usaha perseroan.
"Perseroan akan memperoleh capital gain dari penyertaan tersebut, sehingga akan memperkuat keuangan perusahaan," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan penetapan hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
PUPR menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, ADHI dan ACST sebagai pemenang tender. Ini tercantum dalam Surat Menteri PUPR No PB 0201 Mn/1465 pada 12 Juli 2023.
Tidak hanya META, saham ACST juga melonjak 38,16 persen dan ADHI 9,78 persen dalam sepekan. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.