MARKET NEWS

Dua Saham Ini Berpeluang Masuk MSCI, tapi Ada Catatan

TIM RISET IDX CHANNEL 23/10/2025 07:35 WIB

Menjelang pengumuman tinjauan indeks MSCI pada November mendatang, sorotan investor tertuju pada dua emiten dari konglomerat besar.

Dua Saham Ini Berpeluang Masuk MSCI, tapi Ada Catatan. (Foto: MSCI)

IDXChannel - Menjelang pengumuman tinjauan indeks MSCI pada November mendatang, sorotan investor tertuju pada dua emiten dari konglomerat besar. Keduanya disebut punya peluang kuat masuk indeks bergengsi itu, meski tak lepas dari sejumlah pertimbangan teknis.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, dua nama memiliki peluang besar untuk masuk dalam daftar peninjauan MSCI bulan depan, yakni emiten tambang emas Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan emiten energi terbarukan milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Menurutnya, peluang BREN cukup kuat mengingat nilai kapitalisasi pasar free float-nya diperkirakan mencapai sekitar Rp144,6 triliun, dengan asumsi porsi free float 11,62 persen dari total kapitalisasi pasar sekitar Rp1.244 triliun. Nilai tersebut sudah memenuhi persyaratan minimal MSCI.

“Catatan saja, perhitungan tersebut jika menggunakan asumsi free float 11,62 persen sesuai data yang beredar. Namun, perlu diketahui bahwa MSCI memiliki kalkulasi perhitungan free float tersendiri,” kata Michael, Rabu (22/10/2025).

Sementara itu, kapitalisasi pasar free float BRMS diperkirakan mencapai Rp52,99 triliun, dengan porsi free float sekitar 36,45 persen dari total kapitalisasi pasar Rp145,33 triliun.

Namun, Michael mengingatkan bahwa tidak semua kenaikan harga saham dapat dikaitkan langsung dengan spekulasi masuknya emiten ke dalam indeks MSCI.

“MSCI memiliki aturan ketat terkait perhitungan free float dan likuiditas secara berkala minimal selama enam bulan,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, justru saham-saham di luar grup konglomerasi besar berpotensi lebih tinggi untuk dilirik, berkaitan dengan likuiditas dan proporsi kepemilikan publiknya.

MSCI dijadwalkan mengumumkan hasil tinjauan periodik komposisi indeksnya pada 5 November 2025. Sementara itu, perubahan hasil peninjauan tersebut akan mulai berlaku pada 25 November 2025.

MSCI adalah penyedia indeks global yang menjadi acuan utama investor institusi dunia. Masuknya sebuah saham ke indeks MSCI penting karena bisa menarik arus dana asing, meningkatkan likuiditas, serta memengaruhi sentimen dan harga saham terkait. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE