MARKET NEWS

Dua Saham Prajogo Pangestu CUAN-PTRO Masuk Indeks MSCI

Rahmat Fiansyah 08/08/2025 06:40 WIB

Dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu akhirnya masuk dalam indeks global Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu akhirnya masuk dalam indeks global Morgan Stanley Capital International (MSCI). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu akhirnya masuk dalam indeks global Morgan Stanley Capital International (MSCI). Kedua saham itu yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

CUAN masuk dalam MSCI Global Standard Index bersama PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Sementara PTRO masuk MSCI Global Small Cap Index bersama lima penghuni baru lainnya.

"Perubahan konstituen dalam MSCI Global Standard Index berikut akan berlaku setelah penutupan perdagangan pada tanggal 26 Agustus 2025," kata MSCI dalam pengumuman resminya, Jumat (8/8/2025).

Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) justru gagal masuk indeks MSCI setelah sebelumnya digadang-gadang berpotensi masuk. BREN adalah emiten Prajogo terbesar dari sisi nilai kapitalisasi pasar dengan valuasi hingga Rp970 triliun.

Masuknya CUAN dan PTRO dalam Indeks MSCI menjadi salah satu tonggak penting bagi emiten milik Prajogo. Pada Februari 2025, MSCI sempat mengabaikan ketiga saham tersebut dalam evaluasi indeks bulanan.

Pengabaian ini dilakukan dengan pertimbangan investability, terutama soal porsi saham pengendali yang terlalu tinggi hingga isu Unusual Market Activity (UMA) dan papan pemantauan khusus. Bahkan, MSCI juga sempat berencana mempermanenkan pertimbangan tersebut dalam metodologi evaluasi mereka.

Kemudian, pada Juli 2025, MSCI mencabut perlakuan khusus terhadap ketiga saham Prajogo itu. Keputusan tersebut membuat saham-saham Prajogo berpeluang masuk dalam indeks MSCI.

Research Analyst Shinhan Sekuritas, Billy Ibrahim Djaya menilai, pasar tengah mengantisipasi tinjauan indeks MSCI yang akan berlaku pada akhir Agustus mendatang. Saham-saham milik Prajogo yang masuk indeks berpotensi menjadi katalis yang signifikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Saham-saham Prajogo sebelumnya mendapatkan perlakuan khusus oleh MSCI, tetapi kini dapat dimasukkan secara berkala, yang dapat memicu peningkatan aliran dana asing ke pasar Indonesia. 

"Dengan investor global yang memantau secara ketat perubahan indeks MSCI, penyeimbangan kembali ini dapat memberikan momentum lebih lanjut bagi IHSG dalam beberapa minggu mendatang," katanya dalam riset.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE