Dukung Investasi Inklusif, Ini yang Dilakukan Bibit
saat berdiri di 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memudahkan masyarakat.
IDXChannel - Aplikasi investasi berbasis digital, Bibit.id, menegaskan komitmennya dalam mendukung aktivitas investasi di masyarakat yang lebih inklusif.
Dukungan tersebut, di antaranya, dilakukan dengan menyediakan layanan aplikasi investasi yang memudahkan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Kemudahan tersebut, oleh Bibit, dibuktikan dengan jumlah pengunduh aplikasi yang saat ini telah lebih dari 10 juta kali di Google Play, sekaligus menjadi aplikasi investasi digital pertama di Indonesia yang meraih pencapaian tersebut.
"Pada Desember 2020, kami merayakan pencapaian satu juta download di Google Play. Dan hari ini, kami merayakan pencapaian lebih dari 10 juta download. Ini adalah bukti atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap layanan yang Bibit berikan," ujar Head of Marketing Bibit.id, Angie Anandita Tjhatra, dalam keterangan resminya.
Menurut Angie, Bibit selalu berinovasi dalam menjawab kebutuhan investasi masyarakat Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat berdiri di 2019, Bibit dikenal sebagai aplikasi investasi reksa dana online yang memudahkan masyarakat bisa membeli produk-produk reksa dana terbaik dengan aman, mudah, dan dengan jumlah minimal Rp100 ribu atau bahkan Rp10 ribu saja.
Sedangkan, pada 2024 ini, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan seperti reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk serta saham.
Dari segi kejelasan, semua produk yang diinvestasikan lewat Bibit, mulai dari reksadana, saham, dan Obligasi FR tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sehingga semua investasi tersebut tercatat atas nama pengguna/investor selaku pemilik aset.
"Bibit juga membuat investasi lebih inklusif. Misalnya, kini setiap orang bisa berinvestasi di produk Obligasi Fixed Rate di Bibit mulai Rp1 juta saja," tutur Angie.
Pada tahun ini pula, Angie menjelaskan, Bibit juga mulai mempopulerkan strategi investasi bernama Systematic Investment Plan (SIP), yang pada dasarnya merupakan gabungan dari strategi the power of compounding dan DCA.
SIP mewajibkan investor untuk menyetorkan uang ke reksa dana dalam jumlah yang sama, terjadwal, dan dalam horizon waktu yang sudah disesuaikan dengan tujuan keuangan mereka.
Misalnya, bila investor ingin membeli hunian impian dalam waktu 10 tahun ke depan, maka strategi SIP sangat cocok untuk membantunya berinvestasi dengan disiplin, mudah, fleksibel, dan tentunya dalam portofolio yang terdiversifikasikan.
Bibit membuat SIP semakin mudah dilakukan karena memungkinkan setiap investor berinvestasi reksa dana dengan otomatis. Bibit menyediakan metode pembayaran Autodebit yang memungkinkan Bibit melakukan pendebetan saldo rekening investor secara otomatis untuk investasi reksa dana.
Pilihan metode pembayaran juga cukup beragam, misalnya dengan RDN Wallet, GoPay, dan Bank Jago. Dengan beberapa klik, investor hanya perlu membuat portofolio investasi, memilih produk reksa dana yang mereka inginkan, mengisi nilai investasi yang hendak dicapai, mengatur jadwal investasi rutin serta memilih metode pembayaran.
"Belajar dari pengalaman kami selama lebih dari lima tahun, kami melihat bahwa untuk membantu setiap investor mencapai tujuan keuangan mereka, menabung secara konsisten merupakan langkah yang sangat masuk akal," ungkap Angie.
Karenanya, dikatakan Angie, pihaknya mendorong agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan strategi Systematic Investment Plan (SIP) dalam berinvestasi.
"Ke depan, kami tentu akan hadir dengan berbagai layanan dan inovasi yang membuat investasi di Bibit kian aman, mudah, seamless, dan bisa membantu setiap orang membangun masa depan keuangan yang lebih baik," tegas Angie. (TSA)