Ekonomi China Suram, Saham Eropa Capai Level Terendah dalam 2 Bulan
Saham Eropa mencapai level terendah dalam dua bulan pada Rabu (31/5/2023) karena data ekonomi China yang lemah memicu kekhawatiran tentang perlambatan global.
IDXChannel - Saham Eropa mencapai level terendah dalam dua bulan pada Rabu (31/5/2023) karena data ekonomi China yang lemah memicu kekhawatiran tentang perlambatan global.
Dilansir dari Reuters, lesunya ekonomi China mengimbangi optimisme dari tanda-tanda penurunan inflasi di beberapa ekonomi utama zona euro.
Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,7% dan mencapai level terendah sejak 31 Maret.
Pasar saham utama Eropa diperkirakan akan mengalami kerugian bulanan. FTSE 100 London dan CAC 40 Paris di antara yang paling terpukul.
Kedua indeks juga diperdagangkan pada level terendah dua bulan pada Rabu.
Pembuat mobil dan barang industri dan jasa yang terkait dengan China memimpin kerugian sektoral di Eropa setelah data menunjukkan aktivitas pabrik di negara Tirai Bambu itu menyusut lebih cepat dari yang diperkirakan karena melemahnya permintaan. China adalah mitra dagang utama Jerman.
Di tengah suasana suram, data menunjukkan inflasi Prancis mendingin lebih dari yang diharapkan pada Mei, sementara negara bagian North Rhine-Westphalia di Jerman juga mencatat pelonggaran tekanan harga bulan ini.
Saham perusahaan real estat Swedia yang bermasalah, SBB, merosot 7,6% ke level terendah dalam tujuh tahun. (WHY)