MARKET NEWS

Ekonomi Global Gelap, RI Masih Bisa Jadi Raja IPO di 2023?

Fiki Ariyanti 29/05/2023 11:17 WIB

Indonesia Stock Exchange (IDX) menunjukkan performa yang langka dengan muncul di dalam 10 besar IPO global kuartal I-2023.

Ekonomi Global Gelap, RI Masih Bisa Jadi Raja IPO di 2023? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Go public merupakan peristiwa transformasional bagi perusahaan. Memiliki strategi pendanaan yang tepat untuk pengembangan perusahaan selanjutnya, adalah kunci keberhasilan.

Berdasarkan PwC Global IPO Watch - Q1 2023, diikuti dengan kondisi pasar global IPO 2022 yang lambat, volume emiten baru di kuartal I-2023 secara global masih belum menunjukkan tren positif yang signifikan. 

Namun hasil penerimaan IPO di Asia Pasifik selama tiga bulan pertama ini telah menyumbang 66% dari hasil IPO global, di mana Indonesia Stock Exchange (IDX) menunjukkan performa yang langka dengan muncul di dalam 10 besar IPO global kuartal ini.

Walaupun aktivitas pergerakan di bursa saham Indonesia pada semester pertama 2023 cenderung moderat, masih ada prospek yang kuat dan harapan bagi perusahaan untuk kesempatan pendanaan melalui IPO sebelum pemilu di 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sejak 2018, IDX secara konsisten selalu berhasil melakukan pencatatan saham baru terbanyak di antara bursa-bursa di kawasan ASEAN. 

"Pada awal 2023 hingga saat ini, kami telah menjadi rumah pertumbuhan bagi 40 perusahaan tercatat saham baru dengan besaran nilai dana yang dihimpun mencapai sebesar Rp32,7 triliun," kata dia dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Menurut Yetna, animo para pemilik dan manajemen perusahaan di Indonesia untuk mendapat pendanaan pasar modal terbilang cukup tinggi. 

"Hal tersebut terefleksi dengan 42 perusahaan potensial yang sudah masuk dalam pipeline kami dan berpotensi untuk dapat tercatat pada 2023," jelasnya.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Bursa Efek Indonesia, Goklas Tambunan menambahkan, dari segi nilai penggalangan dana, IDX memiliki pencapaian yang dapat dibanggakan. 

"Di mana 8 dari 10 IPO dengan nilai penggalangan dana terbesar dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dan 3 di antaranya pada tahun ini dengan total penggalangan dana lebih dari Rp25 triliun," terangnya. 

PwC Indonesia dan IDX kembali berkolaborasi mengadakan acara bertajuk "IPO Roadmap: Navigating the Current Landscape” yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pertimbangan-pertimbangan yang perlu dilakukan perusahaan sebelum, saat dan pasca IPO, serta kunci sukses untuk menyiapkan perusahaan khususnya di kondisi menjelang pemilu 2024.

PwC Indonesia Capital Markets Advisor, Jasmin Maranan menuturkan, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, kondisi pasar modal Indonesia mendapatkan momentum positif dan dipuji sebagai salah satu pasar yang diunggulkan di kuartal I-2023 dan dalam dua tahun terakhir. 

"Bursa memperkirakan volume IPO tahun 2023 akan melebihi tahun 2022. Namun demikian, perusahaan dapat mengambil langkah optimis dengan tetap berhati-hati. Masih banyak perusahaan yang memerlukan sumber pendanaan modal dan saya yakin masih terdapat sumber kas yang dapat diinvestasikan," tuturnya.  

"Perusahaan berkualitas tinggi dengan fundamental bisnis yang kuat akan menjadi perhatian utama para investor IPO," lanjut Jasmin.

Dia menambahkan, equity story yang baik (misalnya, yang didukung oleh pertumbuhan yang berkelanjutan, keuntungan dan imbal hasil) dan sumber daya manusia yang terampil adalah hal-hal yang dicari oleh investor, kini investor juga menginginkan equity story perusahaan yang telah mengadopsi nilai-nilai ESG di dalamnya, equity story berkelanjutan yang melampaui persyaratan wajib prospektus. 

"ESG harus dimasukkan ke dalam tujuan dan strategi IPO sejak awal," tegas Jasmin.

Perjalanan perusahaan masih berlanjut setelah IPO. Setelah sebuah perusahaan terdaftar, perusahaan harus tunduk pada pengawasan publik dan sejumlah pelaporan berkelanjutan dan persyaratan kepatuhan peraturan lainnya. Bagaimanapun, perusahaan harus memenuhi janjinya.

(FAY)

SHARE