Ekonomi Indonesia Dinilai Aman, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat Terbatas
dari segi nilai transaksi, diperkirakan bakal ada peningkatan di atas rata-rata, yang secara harian biasanya berada di kisaran Rp7 triliun.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini , Senin (17/2023), diperkirakan bakal bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di sepanjang perdagangan.
Atas perkiraan tersebut, teritori pergerakan indeks diperkirakan bakal berada di kisaran 6.668 hingga 6.856.
Menurut Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, tren penguatan IHSG sudah bagus karena ada pola bullish flag. Namun, tren tersebut disebut William bakal bersifat terbatas.
Sedangkan dari segi nilai transaksi, diperkirakan bakal ada peningkatan di atas rata-rata, yang secara harian biasanya berada di kisaran Rp7 triliun.
"Untuk sentimen, sudah cukup terlihat juga bahwa yang direspon pasar adalah keamanan ekonomi dari Indonesia. Ini yang membuat foreign net buy mulai kembali lagi," tulis William, dalam analisanya, Senin (17/4/2023).
Meski demikian, William juga menyebut bahwa tekanan dari sentimen negatif tentu saja masih akan ada di pasar.
Misalnya, sentimen tentang kembali meningkatnya kasus COVID-19, dan masih mengambangnya statement The Fed tentang kenaikan suku bunga.
"Hal ini membuat nilai tukar dolar AS kembali menguat. Namun yang menraik, (penguatan) itu tidak terlihat pada (nilai tukar) dolar AS-Rupiah Indonesia, yang artinya rupiah kita masih bisa melanjutkan penguatan," tutur William.
Sebagai informasi, pada pekan ini hari perdagangan hanya tersisa dua hari, lantaran pada hari Rabu (19/4/2023), pasar modal nasional telah libur, mengetahui jadwal libur bersama dari pemerintah.
Dalam kondisi tersebut, William mengaku berekspektasi pergerakan indeks masih akan cenderung lebih stabil, dengan kecenderungan sepi.
Meski demikian, besaran jumlah nilai investasi masih akan bisa diharapkan dari aktivitas transaksi dari investor asing.
"Jika kondisi ini terjadi, maka pergerakan IHSG adalah melanjutkan penguatan setelah pasar kembali ramai," ungkap William.
Karena secara teknikal, lanjut William, pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk pola bullish flag, hanya masalah waktu sebelum konfirmasi dan meneruskan penguatan.
William merekomendasikan sejumlah saham yang dinilai memiliki prospek bagus di tengah potensi bakal sepinya aktivitas transaksi dalam dua hari ke depan.
Deretan saham tersebut yaitu AKRA dengan rekomendasi buy, support 1540, resistance 1650, lalu SSIA dengan rekomendasi buy, support 374, resistance 416.
Ada lagi MEDC yang direkomendasikan buy, support 1020, resistance 1170, dan BRPT dengan rekomendasikan buy, support 775, resistance 840.
Pada pekan lalu, Jumat (14/4/2023), iHSG ditutup menguat sebesar 32,97 poin, atau 0,49 persen, menuju 6818,57.
Sebanyak 220 saham menguat, 300 saham menurun, dan 201 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp10.132 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya. (TSA)