MARKET NEWS

Ekonomi Menggeliat Pasca Pandemi, Laba IPCC Melesat 169,29 Persen

Taufan Sukma/IDX Channel 31/03/2023 08:10 WIB

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengalami peningkatan aktivitas kegiatan bongkar muat kendaraan di terminal yang mereka kelola.

Ekonomi Menggeliat Pasca Pandemi, Laba IPCC Melesat 169,29 Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - Mulai bergesernya kondisi pandemi COVID-19 menjadi endemi terbukti membuat perekonomian nasional kembali menggeliat.

Hal ini turut dirasakan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) yang mengalami peningkatan aktivitas kegiatan bongkar muat kendaraan di terminal yang mereka kelola.

Termasuk juga sejumlah Terminal Satelit milik IPCC, di mana sepanjang 2022 mampu memberikan kontribusi secara penuh, seiring imbas realisasi dari rencana ekspansi pperusahaan ke sejumlah wilayah di luar Jakarta.

"Membaiknya kondisi ekonomi global dan nasional memberikan kontribusi positif, terutama pada permintaan kendaraan, dan berimbas positif pada kegiatan bongkar muat di Terminal IPCC," ujar Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama IPCC, Andi Hamdani, dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).

Menurut Andi, kondisi perekonomian nasional yang telah membaik telah mendorong meningkatnya spending masyarakat terhadap kebutuhan kendaraan. Sementara, kondisi global yang juga semakin kondusif telah menjadi katalis positif yang mendorong aktivitas ekspor-impor kendaraan di sepanjang 2022 lalu.

Sepanjang 2022, IPCC sukses mencatatkan pendapatan sebesar Rp726,57 miliar, atau tumbuh 40,58 persen dibanding capaian 2021 yang masih sebesar Rp516,84 miliar.

Raihan pendapatan dikontribusi dari peningkatan Pelayanan Jasa Terminal yang naik 40,35 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp671,07 miliar.

Sementara, Pelayanan Jasa Barang turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebanyak 18,06 persen YoY menjadi Rp38,43 miliar.

Selain itu, kontribusi dari pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL) masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp8,81 miliar dan Rp8,25 miliar, dengan kenaikan masing-masing sebesar 76,9 persen dan 614,99 persen YoY.

Di lain pihak, perusahaan juga mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 19,19 persen yang dipicu oleh meningkatnya kegiatan di lapangan Terminal IPCC.

Namun demikian, adanya kenaikan top line membuat perusahaan mampu meng-cover beban biaya tersebut, sehingga IPCC mampu menorehkan raihan Laba Sebelum Pajak (Earnings Before Tax) yang naik 162,17 persen, menjadi Rp212,99 miliar.

Sedangkan dari sisi bottom line, IPCC mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp161,72 miliar, melesat hingga 169,29 persen secara tahunan.

"(Capaian) Ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan dan cukup di luar perkiraan. Sebelumnya laba akhir kami perkirakan bakal di angka Rp130 hingga Rp150 miliar, namun kami bersyukur ternyata realisasinya lebih besar lagi," tegas Andi. (TSA)

SHARE