MARKET NEWS

Ekonomi RI Kuartal II Diproyeksi Tumbuh 5,07 Persen, Rupiah Bertaring 

Advenia Elisabeth/MPI 10/05/2023 16:14 WIB

Nilai tukar Rupiah menguat 10 poin ke Rp14.732 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Rabu (10/5/2023). 

Ekonomi RI Kuartal II Diproyeksi Tumbuh 5,07 Persen, Rupiah Bertaring (Foto MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar Rupiah menguat 10 poin ke Rp14.732 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Rabu (10/5/2023). 

Menurut Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, penguatan mata uang Garuda ini karena didorong oleh respons positif pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB) yang diprediksi akan tumbuh 5,07 persen (yoy) di kuartal kedua 2023. 

"Pasar respons positif atas prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama 2023. Kendati begitu perseroan menilai ada sejumlah tantangan yang menghantui perekonomian Indonesia, salah satunya adalah tekanan perlambatan ekonomi global," terang Ibrahim dalam rilis hariannya. 

Sambung dia, pelemahan ekonomi global telah menekan kinerja beberapa industri orientasi ekspor, seperti industri garmen, kayu lapis, dan furnitur yang volume ekspornya terkontraksi pada Maret 2023 masing-masing sebesar -22,7 persen (yoy), -37,5 persen (yoy), dan -37,1 persen (yoy).

Sementara itu, Ibrahim menyebut, tantangan ekonomi lainnya di tahun ini adalah potensi penerimaan dari sektor komoditas yang berpotensi turun. 

"Per 8 Mei 2023, beberapa harga komoditas penting bagi Indonesia mengalami koreksi harga seperti harga batu bara (Newcastle) mencapai USD169,7 per ton, atau terkoreksi 58 persen YTD; CPO (FOB Malaysia) mencapai USD920,4 per ton atau terkoreksi 2,8 persen YTD dan harga nikel USD24.531,0 per ton atau terkoreksi 18,4 persen YTD," jelasnya.

Meski begitu, koreksi harga komoditas terakhir ini adalah proses normalisasi setelah mengalami lonjakan selama 2021-2022. Walaupun, harga-harga melemah, namun akan masih lebih tinggi dibandingkan harga sebelum pandemi Covid-19 dan masih menguntungkan. 

Untuk perdagangan Kamis besok (11/5), Ibrahim memprediksi, mata uang rupiah dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp14.700-Rp14.770 per USD.

(FAY)

SHARE