MARKET NEWS

Ekonomi Syariah Berperan Besar Dalam Membantu Postur APBN

Fahmi Abidin 16/12/2019 16:00 WIB

Keuangan syariah berpotensi besar menjadi pendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai kesejahteraan terutama dalam membantu postur APBN.

Ekonomi Syariah Berperan Besar Dalam Membantu Postur APBN. (Foto: Ist)

IDXChannelKeuangan syariah berpotensi besar menjadi pendukung kebijakan Pemerintah dalam mencapai kesejahteraan. Salah satu elemennya adalah bagaimana ekonomi Islam dan perbankan, pembiayaan, dan keuangan syariah dapat membantu APBN.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan bahwa ekonomi Islam dapat membantu meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk perbankan, pembiayaan, dan keuangan syariah.

“Ekonomi Islam, perbankan syariah ikut memberikan peluang kreativitas (pembiayaan). Menciptakan instrumen-instrumen baru yang memang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ungkapnya dalam Seminar Nasional Ekonomi Islam di Aula Cakti Buddhi Bhakti Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak pada  Jum'at (13/12).

Berdasarkan data statistik OJK perriode 2018, aset bank syariah tumbuh 12,5% (yoy) menjadi Rp 477 triliun dibandingkan 2017 sebesar Rp 424 triliun. Pertumbuhan rata-rata aset bank syariah secara umum lebih tinggi daripada bank konvensional, yaitu sebesar 18,81% pada 2012-2018.

Dalam ekonomi syariah, pembiayaan komunitas Islam atau sukuk saat ini sedang berkembang. Sejak pertama kali dikeluarkan pada 2008, nilai sukuk terus meningkat hingga sekarang. Artinya sukuk dalam instrumen pembiayaan syariah terus meningkat peranannya untuk penataan dan pengelolaan APBN.

"Sejak 2009, mengeluarkan yang namanya sukuk retail. Sukuk retail itu dari sisi nominal itu lebih kecil sehingga para penabung itu tidak harus penabung-penabung institusional yang besar-besar. Kalau membeli sukuk retail berarti sudah ikut membiayai pembangunan," ungkap Wamenkeu dalam acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) ini.

“Ini adalah suatu kontribusi, kontribusi kondisional, bagaimana sukuk itu dihubungkan dengan kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana prinsip keuangan syariah, sukuk tadi dihubungkan dengan kehidupan kita untuk memiliki lingkungan hidup yang lebih baik, underlyingnya adalah green project sehingga dia menjadi green sukuk,” lanjutnya. (*)

SHARE