Ekspansi ke Pasar Asia dan Timur Tengah, Ini yang Dilakukan Pelayaran Nasional (ELPI)
saat ini sudah cukup banyak perusahaan tambang yang mulai gencar melakukan eksplorasi di tengah laut.
IDXChannel - Lepas dari tekanan pandemi COVID-19 membuat kinerja industri dan perekonomian internasional semakin menggeliat. Kondisi tersebut coba dimanfaatkan oleh PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menggenjot ekspansi bisnisnya ke depan.
Dalam pantauan perusahaan, saat ini sudah cukup banyak perusahaan tambang yang mulai gencar melakukan eksplorasi di tengah laut. Hal ini membuat potensi market offshore service semakin menjanjikan, terutama di kawasan Asia.
"Melihat (besarnya potensi) itu, kami sengaja untuk semakin antif dalam melakukan ekspansi, dengan mengandeng perusahaan asing," ujar Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra, dalam keterangan resminya, Kamis (6/10/2022).
Guna memaksimalkan potensi tersebut, menurut Eka, pihaknya kini gencar dalam melakukan roadshow untuk membuka komunikasi dengan sejumlah perusahaan potensial di luar negeri. Terbaru, misalnya, roadshow dilakukan di Malaysia untuk dapat menggaet rekanan bisnis dari Negeri Jiran.
Selain itu, ELPI disebut Eka juga mengikuti pameran Gas & Exhibitioan dan Malaysia Oil & Gas Services Exhibition & Conference (OGA & MOGSEC) tanggal 13-15 September 2022 lalu di Kuala Lumpur Malaysia. Dalam kegiatan tesebut pihaknya difasilitasi SKK Migas dan Kementerian ESDM lewat Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas).
“Karena itu kami berterima kasih pada SKK MIgas dan Kementerian ESDM. Forkapnas bukan hanya memperkenalkan produk Indonesia di dalam negeri saja, namun juga keluar negeri untuk melihat pangsa pasar -kapal offshore di Asia Tenggara. Bahkan di Middle East,” tutur Eka.
Dalam roadshow dan pameran tersebut, ELPI mendapat sambutan luar biasa. Terbukti banyak perusahaan Malaysia yang antusias untuk melakukan kerjasama B2B setelah mengikuti presentasi ELPI. Bahkan tidak sedikit yang ingin agar kerjasama bisa dilakukan secepatnya. Karena peluang bisnis terbuka lebar disana.
Semula dalam kegiatan event OGA & MOGSEC 2022 tersebut pihaknya hanya memperkenalkan saja sekaligus menjajaki peluang market di Asia Tenggara. Namun justru banyak perusahaan asal Malaysia yang ingin mempercepat kerjasamanya.
Hal itu membuat Eka sangat optimis mampu merebut sebagian pasar offshore service di Malaysia dan negara lainnya di kawasan Asia. Pasalnya, selain didukung SDM yang professional, pihaknya juga memiliki dua galangan kapal yang ada di Gresik dan Samarinda. Sehingga pekerjaan akan bisa dilakukan lebih efisien dan tepat waktu.
“Semua pekerjaan kapal offshore dikerjakan anak-anak bangsa Indonesia. Ini sesuai dengan misi kami Indonesia Pride. Kami juga sudah menerapkan kandungan lokal hingga 90 persen seuai arahan pemerintah. Sehingga kami optimis mampu berkompetisi,” ungkap Eka.
Untuk memperkuat rencana tersebut, lanjut Eka, ELPI akan melakukan akuisisi 49 persen saham perusahaan Malaysia, Kazo Marine SDN BHD, yang bergerak dibidang offshore supply ship. Saat ini proses appraisal sedang dilakukan. Diharapkan bulan depan sudah keluar hasilnya. Sehingga proses takeover segera bisa dilakukan.
Akuisisi ini disebut Eka sangat penting. Dengan begitu ELPI akan semakin mudah melakukan ekspansi bisnis di Malaysia karena sudah ada partner bisnisnya di sana. Saat ini Kazo Marine baru memiliki satu kapan offshore. Tahun ini pihaknya akan menambah satu lagi kapal offshore.
“Semester pertama tahun 2023 kami akan tambah 2 kapal lagi. Sehingga totalnya nanti ada 4 kapal. Ini juga untuk memenuhi kebijakan pemerintah setempat untuk melibatkan partner setempat,” tegas Eka. (TSA)