Ekspansi Usaha, Bukit Asam (PTBA) Serap 20 Persen Belanja Modal hingga Kuartal I-2023
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru menyerap 20% belanja modal atau capital expenditure (capex) dari total Rp6,4 triliun untuk ekspansi usaha di 2023.
IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru menyerap 20% belanja modal atau capital expenditure (capex) dari total Rp6,4 triliun untuk ekspansi usaha di 2023.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan, perseroan menyiapkan belanja modal untuk dua keperluan utama yakni, sebagai capex rutin dan pengembangan usaha.
“Hingga kuartal I sudah terealisasikan kurang lebih 20%, baik untuk rutin maupun pengembangan,” kata Arsal dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (16/6/2023).
Arsal menyebut, saat ini perseroan berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi dan pengembangan. Adapun, PTBA berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) serta menambah kapasitas eksisting produksi yang ada.
Sepanjang tahun ini, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41 juta metrik ton, dari sebelumnya sebesar 37 metrik ton. Selain itu, perseroan juga sudah mulai penjajakan dengan PT KAI untuk pengembangan kereta angkut batu bara.
“Kami targetkan tahun 2024 akan ada penambahan produksi sebesar 24 juta metrik ton,” imbuh Arsal.
Di samping itu, PTBA juga melakukan pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui kerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Dalam hal ini, perseroan telah merampungkan proyek yang berlokasi di Bali, dan akan melanjutkan proses pengembangan di Balikpapan, Samarinda, dan Manado.
“Sementara untuk kerja sama dengan perusahaan luar negeri terkait hilirisasi juga masih terus berproses,” pungkas Arsal.
Per Maret 2023, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun di tiga bulan pertama tahun 2023 ini. Sementara pendapatan perseroan di kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp10 triliun.
Pencapaian laba bersih pada periode ini didukung oleh peningkatan kinerja operasional perseroan. Di mana, total produksi batu bara PTBA mencapai 6,8 juta ton, tumbuh 7%, dibanding periode yang sama tahun 2022 yakni sebesar 6,3 juta ton.
(DES)