Eksplorasi Vale (INCO) Telan Dana Rp39 Miliar dalam Tiga Bulan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan kegiatan eksplorasi perseroan dalam kurun waktu tiga bulan di 2024.
IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan kegiatan eksplorasi perseroan dalam kurun waktu tiga bulan di 2024. Total nilai kegiatan ini mencapai sebesar USD2,45 juta atau sekira Rp39,89 miliar.
Dalam pengumuman laporan eksplorasi di keterbukaan informasi BEI, perseroan merinci kegiatan pertambangan pada April, Mei, dan Juni 2024.
Pada April ini, INCO menghabiskan dana USD710,29 ribu untuk melakukan eksplorasi di Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan
Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"Hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako," kata manajemen perseroan.
Selanjutnya, perseroan dengan pihak ketiga melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Mei 2024.
Eksplorasi ini menelan biaya USD655,61 ribu. Meliputi program pengeboran untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50 m dan 25 m dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako) dan survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako).
Dan pada Juni 2024, INCO menggelontorkan dana USD1,08 juta untuk eksplorasi Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan eksplorasi pada bulan tersebut meliputi, eksplorasi memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 yang bertujuan untuk menunjang kegiatan penambangan dengan jarak 50 m di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako).
Serta survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik (ERT) dilakukan di Bukit Liliane (Blok Timur Sorowako).
(FAY)