MARKET NEWS

Ekspor Meningkat, Kimia Farma (KAEF) Bukukan Rp2,3 Triliun di Kuartal I-2023

Michelle Natalia 03/05/2023 11:29 WIB

PT Kimia Farma (KAEF) membukukan pertumbuhan penjualan menjadi Rp2,3 triliun pada kuartal I tahun 2023.

Ekspor Meningkat, Kimia Farma (KAEF) Bukukan Rp2,3 Triliun di Kuartal I-2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kimia Farma (KAEF) membukukan pertumbuhan penjualan menjadi Rp2,3 triliun pada kuartal I tahun 2023. Kinerja positif ini sejalan meningkatnya pendapatan baik dari pasar domestik maupun ekspor. Realisasi penjualan ekspor Kimia Farma sepanjang Januari 2023 hingga Maret 2023 tumbuh 77% menjadi Rp33,11 miliar. 

"Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh perseroan dipasarkan ke berbagai belahan dunia yakni Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika," ujar Direktur Utama Kimia Farma, David Utama dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (3/5/2023).  

Kinerja positif juga tercermin dari kenaikan kontribusi dari penjualan produk over the counter (OTC) dan kosmetik yang meningkat signifikan menjadi Rp66,46 miliar. Selain itu, kontribusi produk etikal juga meningkat menjadi Rp774,14 miliar hingga akhir Maret 2023.

Keputusan Manajemen Kimia Farma untuk menerapkan operational excellence with path to profitability turut membuat beban pokok penjualan perseroan turun secara tahunan pada kuartal I tahun 2023 menjadi Rp1,44 triliun. Dengan demikian, Kimia Farma mampu membukukan pertumbuhan laba kotor 14% menjadi Rp858,58 miliar.

Kenaikan pendapatan diperoleh dari perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal. Dia menambahkan, EBITDA perusahaan juga positif mencapai Rp238,97 miliar. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi manajemen untuk menerapkan operational excellence with path to profitability.

“KAEF turn around dengan mencatatkan kinerja positif dan meningkat dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya. Operational excellence dan transformasi SDM yang telah dijalankan sudah membuahkan hasil,” ungkap David.

Kimia Farma membukukan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali senilai Rp24,62 miliar pada kuartal I tahun 2023. Realisasi ini meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,52 miliar

David mengungkapkan Kimia Farma juga tengah gencar menjalankan rebranding pada pelayanan di apotek, klinik kesehatan dan laboratorium diagnostik. Transformasi bisnis dan operasional merupakan fundamental bagi perusahaan untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Dengan operational excellence with path to profitability pada portofolio bisnis KAEF meliputi segmen manufaktur, distribusi, ritel farmasi dan pelayanan kesehatan, kami optimis KAEF akan mencatatkan kinerja positif hingga akhir tahun 2023. Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kepercayaan kepada pemegang saham, publik, dan stakeholder,” pungkas David.

(SLF)

SHARE