MARKET NEWS

Ekspor Moncer, Sido Muncul (SIDO) Dulang Laba Rp778 Miliar hingga Kuartal III-2024

Fiki Ariyanti 24/10/2024 14:51 WIB

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencetak laba bersih sebesar Rp778 miliar hingga kuartal III-2024.

Ekspor Moncer, Sido Muncul (SIDO) Dulang Laba Rp778 Miliar hingga Kuartal III-2024 (foto mnc media)

IDXChannel - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencetak laba bersih sebesar Rp778 miliar hingga kuartal III-2024. Capaian ini melonjak 33 persen secara tahunan atau dibanding periode yang sama 2023. 

"Laba bersih yang meningkat didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global," kata manajemen SIDO dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/10/2024).

Dalam sembilan bulan ini, perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,63 triliun, meningkat 11 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama di 2023. 

Pertumbuhan ini, kata manajemen, didorong oleh kinerja kuat produk utama SIDO baik di pasar domestik maupun ekspor. Penjualan ekspor tumbuh 75 persen dibandingkan tahun lalu, berkontribusi sebesar 8 persen terhadap total penjualan. 

Laba usaha untuk sembilan bulan pertama mencapai Rp969 miliar, mencerminkan peningkatan tahunan 32 persen. Marjin laba usaha meningkat menjadi 37 persen dari 31 persen di Sembilan bulan 2023. Ini menunjukkan efisiensi operasional perusahaan dan kontrol yang ketat terhadap beban usaha. 

Sementara dari arus kas, tercatat sebesar Rp978 miliar dan tanpa utang, yang menunjukkan kehati-hatian keuangan dan likuiditas perusahaan. 

"Belanja modal untuk sembilan bulan 2024 sebesar Rp35 miliar, sebagian besar dialokasikan untuk proyek pemeliharaan," ujar manajemen. 

Manajemen SIDO optimistis tentang prospek untuk sisa 2024. Dengan peningkatan permintaan musiman yang diperkirakan akan terjadi selama periode akhir tahun dan kondisi cuaca yang mendukung konsumsi, perusahaan berada di jalur yang tepat
untuk mencapai target pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10 persen.

"Fokus strategis SIDO dalam memperkuat jaringan distribusi dan memperkenalkan produk baru, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor utama, menempatkan perusahaan pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan," tutur manajemen. 

Hingga pukul 14.43 WIB, saham SIDO bergerak di zona merah dengan penurunan 5,26 persen di Rp625. Saham emiten jamu herbal tersebut ditransaksikan senilai Rp53,79 miliar dengan volume sebanyak 83,95 juta saham dan frekuensi 11.548 kali. 

(Fiki Ariyant)

SHARE