MARKET NEWS

Eksportir Sarang Burung Walet (ESTA) Mau IPO, Incar Dana Rp164 Miliar

Fiki Ariyanti 22/07/2024 08:56 WIB

PT Esta Indonesia Tbk (NEST) berencana menawarkan saham perdana dalam gelaran Initial Public Offering (IPO) sebanyak 822,5 juta saham.

Eksportir Sarang Burung Walet (ESTA) Mau IPO, Incar Dana Rp164 Miliar (foto mnc media)

IDXChannel - PT Esta Indonesia Tbk (NEST) berencana menawarkan saham perdana dalam gelaran Initial Public Offering (IPO) sebanyak 822,5 juta saham. Calon emiten ini mengincar dana segar maksimal Rp164,5 miliar. 

Dalam prospektusnya, Senin (22/7), perusahaan akan melempas 822,5 juta saham perdana dengan nilai nominal Rp50 per saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Harga penawaran awal ditetapkan sebesar Rp160-Rp200 per saham, sehingga jumlah penawaran umum ini sebanyak-banyaknya Rp164,5 miliar. 

Perihal penggunaan dana IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk belanja modal sebesar 7,57 persen dari dana hasil IPO. Yakni berupa pembelian enam bidang tanah dan bangunan yang nantinya akan dimanfaatkan oleh perseroan sebagai rumah sarang burung walet yang berlokasi di Poso, Sulawesi Tengah yang dimiliki oleh pihak afiliasi (Hoo, Anton Siswanto selaku Direktur Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan).

Selain itu, 18,93 persen dari dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk penyetoran modal kepada entitas anak, yaitu PT Tunas Esta Indonesia (TEI), di mana akan dipakai TEI untuk belanja modal pembelian enam bidang tanah dan bangunan sebagai kantor operasional TEI dan pabrik dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 35 ton per tahun. 

Dan sisa dari dana hasil IPO dipakai untuk  modal kerja guna mendukung pertumbuhan perseroan. di mana modal kerja
digunakan di antaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta membiayai kegiatan operasional.

Esta Indonesia saat ini memasuki masa penawaran awal atau book building. Masa penawaran umum dilakukan pada 1-6 Agustus 2024 dan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2024 dengan kode saham ESTA.

Dalam proses IPO ini, emiten yang bergerak di bidang pembibitan dan budidaya, serta perdagangan besar sarang buruh walet ini menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Perusahaan juga merupakan eksportir sarang burung walet ke China.

(FAY)

SHARE