Eksportir Sarang Burung Walet (NEST) Patok Harga IPO Rp200 per Saham
PT Esta Indonesia Tbk (ESTA) mengumumkan penetapan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) senilai Rp200 per saham.
IDXChannel - Eksportir sarang burung walet, PT Esta Indonesia Tbk (ESTA) mengumumkan penetapan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) senilai Rp200 per saham.
Ini merupakan harga tertinggi NEST dari sejak ditawarkan dalam periode bookbuilding di rentang Rp160-Rp200 per saham.
Dengan demikian, NEST berpotensi meraup dana segar dari pasar modal mencapai Rp164,5 miliar, menurut prospektus yang diunggah di laman E-IPO, Kamis (1/8).
Manajemen NEST diketahui melepas sebanyak 822,5 juta saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal ditetapkan sebesar Rp50 per saham.
Terkait penggunaan dana, NEST mengalokasikan 7,57 persen dari dana IPO untuk belanja modal. Alokasinya untuk pembelian enam bidang tanah dan bangunan.
“Nantinya akan dimanfaatkan oleh perseroan sebagai rumah sarang burung walet yang berlokasi di Poso, Sulawesi Tengah.” kata manajemen dalam prospektus.
Tanah ini dimiliki oleh pihak afiliasi perusahaan yaitu Hoo, Anton Siswanto selaku Direktur Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
Selanjutnya, sebesar 18,93 persen dari dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk penyetoran modal kepada entitas anak, yaitu PT Tunas Esta Indonesia (TEI).
Aliran dana ini bakal dipakai TEI untuk belanja modal pembelian enam bidang tanah dan bangunan sebagai kantor operasional TEI dan pabrik dengan estimasi kapasitas produksi sebesar 35 ton per tahun.
Sisa dana IPO rencananya untuk modal kerja mendukung pertumbuhan perseroan.
“Modal kerja digunakan di antaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta membiayai kegiatan operasional.” kata manajemen.
(Fiki Ariyanti)