MARKET NEWS

Ekuitas Negatif dan Harga Saham Rp5, Kini Ratu Prabu (ARTI) Jual Aset Rp39 Miliar

Fiki Ariyanti 06/02/2024 14:33 WIB

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) menjual aset alat berat berupa satu unit rig (alat pengeboran) milik anak usahanya PT Lekom Maras senilai Rp39,26 miliar. 

Ekuitas Negatif dan Harga Saham Rp5, Kini Ratu Prabu (ARTI) Jual Aset Rp39 Miliar (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten investasi migas, PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) menjual aset alat berat berupa satu unit rig (alat pengeboran) milik anak usahanya PT Lekom Maras senilai Rp39,26 miliar. 

Direktur Utama B. Bur Maras dalam Keterbukaan Informasi BEI mengungkapkan, rig yang dijual adalah tipe 460K Snubbing Unit. Perseroan menjualnya kepada Santricus Olfield & Natural Gas Equipment & Spare Parts Trading Co. LLC (Sant) yang bukan merupakan afiliasi perseroan.

"Nilai penjualan satu unit rig adalah USD2,5 juta," kata Bur Maras, Jakarta, Selasa (6/2/2024). 

Jika dihitung dengan asumsi kurs Jisdor Rp15.705 per USD, maka nilai penjualan tersebut sekira Rp39,26 miliar. 

Menurut Bur Maras, rig tersebut merupakan milik anak usahanya, PT Lekom Maras dengan kepemilikan langsung perseroan sebesar 99 persen. 

Berdasarkan nilai transaksi tersebut, maka transaksi ini bukan merupakan transaksi material. Per 31 Desember 2022, ekuitas perseroan adalah minus Rp156,05 miliar.

Bur Maras mengakui, hasil penjualan aset rig ini akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa kewajiban kepada kreditur yang telah jatuh tempo. 

"Selain itu, transaksi ini (jual aset) karena rig 460K secara struktural kurang cocok untuk digunakan pada project lokal (Indonesia). Rig ini memiliki berat yang hanya cocok untuk platform (anjungan) yang baru," jelas dia.

"Di Indonesia untuk onshore lebih memilih rig konvensional. Selama 10 tahun ini, utilitas rig 460K adalah total 9 bulanan, sehingga secara ekonomi kurang produktif dan menjadi beban perawatan depresiasi, sehingga produktivitas relatif rendah," Bur Maras menambahkan. 

Dia juga menegaskan, penjualan aset rig ini tidak ada dampak terhadap hukum dan terhindari dari kemungkinan pembatalan homologasi yang berdampak pada kepailitas entitas anak.

"Dampak untuk kegiatan operasional akan meningkatkan modal kerja entitas anak, dampaknya untuk kondisi keuangan yakni berpotensi meningkatkan keuangan entitas anak, dan memiliki dampak positif terhadap kelangsungan usaha," pungkas Bur Maras.

Dari data RTI Business, saham ARTI tak bergerak dan tetap di level 5 pada perdagangan hari ini (6/2) hingga pukul 14.24 WIB. Saham perseroan tercatat masuk papan pemantauan khusus, memiliki ekuitas negatif, dan adanya opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat dari Akuntan Publik.

(FAY)

SHARE